Senin, 22 Desember 2025

Simbol Keberagaman dan Kebersamaan Warga

- Selasa, 22 Januari 2019 | 08:10 WIB

METROPOLITAN - Perhelatan Cap Go Meh (CGM) yang jatuh pada Selasa (19/2) dipastikan bakal berlangsung ramai dan meriah serta berbeda dari tahun sebelumnya. Beragam jenis tarian tradisional khas nusantara, dipastikan akan disuguhkan panitia demi memeriahkan pesta rakyat tersebut. Bertema Katumbari sebagai konsep utama perhelatan CGM 2019, sebuah kata yang memiliki makna pelangi dalam bahasa Sunda tersebut, dinilai pas menjadi tema perhelatan CGM kali ini. Beragam warna indah nan elok menyatu dalam satu garis melingkar, seolah menggambarkan keberagaman masyarakat di Kota Hujan. “Ini menggambarkan bahwa Kota Bogor mampu memberikan keindahan dalam perbedaan, serta keberagaman yang menyatu dalam balutan tradisi dan budaya, sesuai dengan identitas Kota Bogor yang cinta akan keberagaman,” beber Penanggung Jawab Pelaksana Arifin Himawan. Ia menjelaskan, pada perhelatannya CGM tahun ini bakal dimeriahkan tujuh sanggar seni, juga dihadiri tamu dari perwakilan Kedutaan Taiwan dan India, yang juga bakal ikut memeriahkan kegiatan tersebut dengan membawakan sejumlah tarian khas dari negaranya masing-masing. Arifin berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi Kota Bogor. “Akan dimeriahkan oleh tujuh sanggar tari, nantinya juga bakal hadir kedutaan dari Taiwan dan India yang akan memeriahkan acara ini. Nanti juga kita akan menyiapkan sejumlah stand khusus untuk jajanan kuliner khas Bogor,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, pihaknya juga turut mengundang sejumlah perwakilan dari daerah lain, untuk ikut memeriahkan gelaran pesta rakyat tersebut. “Kita juga akan mengundang penari perwakilan dari Sumedang, Ciamis, Cirebon, Bandung, Indramayu, Surabaya dan Kabupaten Bogor,” paparnya. Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sangat mendukung setiap kegiatan yang memiliki dampak positif terhadap Kota Bogor. Bahkan pihaknya juga mengaku siap menjadi garda terdepan, dalam gelaran CGM 2019 ini. “Setiap kegiatan pasti akan kami dukung, apalagi kegiatan yang sejalan dengan visi dan misi Kota Bogor,” ujarnya. Bima menilai, kegiatan ini merupakan gambaran dari identitas Kota Bogor, sebagai salah satu Kota yang cinta akan keberagaman dan kebersamaan. Tak hanya itu, CGM tersebut nantinya akan digunakan sebagai sarana memperkenalkan keindahan Kota Hujan. “Melalui CGM ini kita akan memperkenalkan keindahan, keberagaman dan kebersamaan masyarakat Kota Bogor,” tandasnya. (ogi/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X