Senin, 22 Desember 2025

Kompak Kawal Bogor Berkeadaban

- Rabu, 13 Februari 2019 | 08:24 WIB

METROPOLITAN - Belakangan ini berbagai isu hubungan antarumat beragama ramai menjadi sorotan publik. Tak jarang, di beberapa daerah di Indonesia menimbulkan konflik. Mengantisipasi itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor bersilaturahmi dengan pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, sekaligus membahas isu keagamaan demi menciptakan Kabupaten Bogor yang kondusif.

Ketua FKUB Kabupaten Bogor, Madroji Suparta mengatakan, per­temuan ini pihaknya ingin meny­amakan visi, gerak langkah serta strategi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Bumi Tegar Be­riman. Apalagi, FKUB sepakat un­tuk membangun negara Indonesia yang berkeadaban dalam menga­wal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejalan dengan salah satu program Panca Karsa yang tengah digaungkan pasangan Bupati-Wakil Bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan dalam yakni, menciptakan Bogor Berkeadaban. “Itu harus diaplikasikan dalam keragaman ini, supaya kondusif. Masalah mah memang selalu ada, itu namanya dinamika. Peran dari hubungan ini untuk menjemba­tani, mencari solusi. Semua agama kan sepakat membangun indone­sia berkeadaban,” katanya kepada Metropolitan selepas audiensi (12/2). Kerukunan yang tengah dibangun mengandung arti saling menghor­mati dan menjaga, tanpa mema­suki area suci dari agama masing-masing. Serta harus pandai me­nempatkan posisi dan menyokong dalam arti terbatas. “Menyamakan visi bahwa tidak boleh saling intervensi area dalam (agama). Tidak juga ini karena ada isu konflik di wilayah lain, tidak. Intinya silaturahmi, meny­amakan strategi, visi dan gerak langkah,” tandasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi kese­pahaman yang terjalin demi men­ciptakan kondisi yang kondusif. Termasuk dalam mendukung program Panca Karsa yang tengah dijalankan Pemkab Bogor untuk membangun wilayah dengan 40 kecamatan itu. Pihaknya pun ingin sama-sama pro­aktif membangun komunikasi dan membahas isu-isu keagamaan. “Pemkab harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Ini kan bisa jadi upaya deteksi dini,” ujar Iwan. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X