Senin, 22 Desember 2025

Sistem Parkir GOR Mandek

- Rabu, 6 Maret 2019 | 10:47 WIB

METROPOLITAN - Kawasan GOR Pajajaran di Kecamatan Tanahsa­real belakangan menjadi buah bibir lantaran beberapa kali kasus pen­curian kendaraan bermotor terjadi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun berinisiatif memasang skema tiket parkir di kawasan favorit ma­syarakat Kota Hujan tersebut. Namun sejak dipasang akhir tahun lalu, skema parkir dengan tiket mel­alui dua pintu yakni, di Jalan Pem­uda dan Ahmad Yani, belum juga bisa beroperasi. Sebab, keberadaan sistem parkir ini mendapat penola­kan dari warga dan juru par­kir konvensional yang biasa mengais rezeki di GOR Paja­jaran. Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana pada Dinas Perhubungan (Dishub) Ko­ta Bogor, Dody Wahyudin, mengatakan, hingga kini pengoperasian sistem parkir dengan pengadaan barang senilai Rp100 juta lebih itu belum berjalan maksimal. Sebab, ada segelintir warga yang mengais rezeki dengan parkir konvensional. Saat ini, pihaknya masih berkoordi­nasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan warga setempat untuk menda­patkan titik terang agar se­cepatnya mengoperasikan sistem tiket parkir. ”Kami mau pendekatan dulu, persuasif. Apa pun itu, kan dikelola pemerintah. Tapi, kami nggak mau menga­baikan aspek sosial. Makanya kami nggak mau memaksa­kan (operasi, red),” katanya. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor, sambung dia, dishub diberi beban da­lam mengelola operasional sistem parkir tiket di GOR Pajajaran. Apalagi, sesuai Su­rat Keputusan (SK) Wali Kota Bogor, kawasan GOR Pajajaran masuk zona parkir khusus di luar badan jalan. Ia juga belum bisa memastikan kapan sistem parkir tiket bisa beroperasi, walaupun sudah lewat dari target yang ditentukan, yakni Januari 2019. ”Intinya, kami ingin koordi­nasi dulu, jangan sampai ada masalah dengan masyarakat. Upaya pendekatan dulu,” ka­tanya. Pihaknya bersama dis­pora bakal melakukan me­diasi kepada warga agar target tiket parkir bisa dioperasikan di GOR Pajajaran. ”Secepat­nya lah. Tapi kami nggak mau setengah-setengah,” papar Dody. Terpisah, Kepala Dispora Kota Bogor, Eko Prabowo, menyerahkan segala urusan tiket parkir kepada dishub sesuai tupoksinya. Danjen juga mengakui adanya ken­dala dalam pengoperasian sistem tiket parkir dan masih dicari solusi terbaik untuk semua pihak. ”Itu tugas dis­hub. Yang jelas inginnya lebih aman dan terkontrol,” tutup­nya.(ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X