Senin, 22 Desember 2025

Mahasiswa Milenial Harus Cerdas

- Rabu, 13 Maret 2019 | 07:45 WIB

METROPOLITAN –  Mengusung tema ’Mewujudkan Pemilih Cerdas dalam Pemilu 2019’, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMA-AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda Bogor menggelar talkshow soal pemilu di kampus Unida, Selasa (12/3). Mahasiswa sebagai generasi milenial dituntut melek politik dan memilih pemimpin secara rasional hingga objektif demi kemajuan bangsa.

Dekan FISIP Unida, Denny Hernawan, mengatakan, talk­show dihelat agar kampus ber­partisipasi secara langsung dalam menyosialisasikan pe­milu serentak 2019 kepada segenap civitas akademika Unida, khususnya FISIP. ”Penting untuk partisipasi pemilu agar berperan dalam kemajuan bangsa. Makanya harus menjadi pemilih cerdas. Yakni, pemilih rasional yang menggunakan hak pilihnya secara objektif menggunakan akal sehat,” katanya. Sementara itu, Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Fisip Unida, Got­fridus Goris Seran, memapar­kan, pemilu merupakan instrumen dimana pemilih menyatakan preferensi polistrumen dimana pemilih tiknya dengan memilih. Pe­milih memberikan suara ke­pada peserta pemilu, parpol atau kandidat yang mereka percaya.­ “Pemilih yang cerdas adalah pemilih yang memilih dengan cara menelusuri rekam jejak peserta pemilu, parpol atau kandidat sebagai referensi un­tuk memilih,” ucapnya. Pemilih cerdas juga mampu mengumpulkan informasi se­banyak-banyaknya tentang peserta pemilu sebagai patokan untuk memilih. ”Orang memilih biasanya karena ada pertimbangan so­siologis, psikologis, rasional-ekonomis, dan konvergensi di antara pertimbangan-per­timbangan tersebut. Makanya perilaku memilih atau voting behavior, kiranya sangat dina­mis,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Komi­sioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, menyampaikan program dan tahapan penyel­enggaraan pemilu serentak 2019, serta menyinggung ten­tang pemilih pemula. Pria yang akrab disapa Kang Heri ini juga menekankan rumitnya administrasi pemilu serentak. Di tempat yang sama, Komi­sioner Badan Pengawas Pe­milu (Bawaslu) Kabupaten Bogor, Nautalua Apapyo, me­nyampaikan fungsi bawaslu sebagai unsur pengawasan. Bertugas menjaga agar pe­milu tetap berintegritas. Pi­haknya mengajak semua kom­ponen masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk mengawal proses penyelenggaraan pe­milu. ”Jika mahasiswa mengawal, saya yakin pemilu ini akan ber­jalan lancar, aman, dan sukses tanpa ekses. Peran mahasiswa sebagai pemilih cerdas, pemi­lih milenial,” pungkasnya. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X