Senin, 22 Desember 2025

Bahas Wirausaha Milenial Bareng Bupati dan Mendag

- Rabu, 10 April 2019 | 10:07 WIB

METROPOLITAN - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bogor menggelar pelantikan pengurus untuk periode 2018-2021 di Hotel Duta Berlian, Kecamatan Dramaga, kemarin. Selain itu, dialog soal kewirausahaan di era milenial dari Bogor untuk Indonesia juga dihelat bareng Bupati Bogor Ade Yasin dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita Apalagi, saat ini wirausaha muda jumlahnya masih 3,1 persen dari total penduduk. Jauh dari negara-negara maju yang sudah mencapai 14 persen. Sehingga, diperlukan wirausaha muda di zaman milenial terus berkembang. “Jadi kita masih butuhnya banyak. Disitu peran organisasi Hipmi di Kabupaten Bogor. Organisasi yang bisa menyatukan, memberi informasi dan interaksi, sehingga memunculkan banyak pengusaha muda,” kata menteri kelahiran Cirebon, 12 Oktober 1951 itu. Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini punya program dalam memicu pengusaha muda melalui program Teras Milenial. Hipmi Kabupaten Bogor pun diharapkan bisa membantu pemkab dalam mewadahi para milenial, komunitas, menggelar pelatihan, dan start-up milenial yang sifatnya mengurangi angka pengangguran. “Hipmi harus bisa mewujudkan keinginan fokus di milenial, merangkul kawula muda dan wirausaha baru. Bersinergi sebagai wadah potensi generasi muda, supaya mereka kontribusi ke pemerintah melalui pikiran dan upaya, dan membantu program pemkab,” ucapnya. Di tempat yang sama, Ketua BPC Hipmi Kabupaten Bogor Bambang Pria Kusuma berharap, ini menjadi momen awal komitmen kolaborasi dengan pemkab dalam membangun daerah, termasuk potensi milenial di Bumi Tegar Beriman. Dengan adanya program pemkab, meskipun masih formula awal, pihaknya optimis bisa membangun kolaborasi dengan pemerintahan. “Hari ini anak-anak muda di Bogor, rentang usia 17 -30 tahun itu ada 1,5 juta. Itu potensi, kolaborasi dengan pemkab jadi penting dalam pembangunan daerah. Ketika bicara milenial, bukan bicara hari ini, tapi bagaimana 20-30 tahun kedepan, mau dibawa kemana Kabupaten Bogor. Kaum milenial harus ambil peran,” tuntas lelaki yang juga Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Konstruksi (AKKI) Bogor itu. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X