METROPOLITAN – Jabatan direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor yang diemban Direktur Utama (Dirut) Romli Eko Wahyudi dan kolega habis per 27 April. Posisi pimpinan kini diisi Badan Pengawas (BP). Bupati Bogor, Ade Yasin, buka suara soal kriteria orang nomor satu di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Bumi Tegar Beriman itu.
Secara pribadi, Ade Yasin (AY) mengaku enggan mengemukakan sosok yang dianggap ideal dalam memimpin dan mengelola PD yang menaungi 30 pasar se-Kabupaten Bogor itu. Namun, AY menginginkan jajaran direksi terpilih merupakan orang-orang yang paham kondisi Kabupaten Bogor.
”Saya nggak bisa secara pribadi ingin sosok seperti apa. Nggak bisa secara personal. Yang jelas kriterianya yang mengerti kondisi Kabupaten Bogor, terutama pasar-pasar. Jangan lupa mesti mampu mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor,” katanya saat ditemui di gedung Tegar Beriman, kemarin.
Meskipun pengelolaan BUMD di bidang pasar itu sifatnya pelayanan untuk masyarakat, wanita kelahiran Bogor itu ingin PD Pasar Tohaga setidaknya memiliki kontribusi dari pasar untuk Kabupaten Bogor. ”Minimal ada kontribusinya untuk kabupaten dari pasar. Yang penting bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
AY menjelaskan, pengisian jabatan direksi yang baru bakal ditentukan lewat rekrutmen melalui penilaian tim panitia seleksi (pansel). ”Melalui pihak ketiga. Nanti ada kriterianya, kita percayakan pada tim pansel, penilaiannya,” paparnya. Ketua DPW PPP itu juga masih menutup rapat nama-nama yang kemungkinan bisa mengisi jabatan direksi PD Pasar Tohaga. Semua orang memenuhi kriteria, baik dari pengusaha atau aparat negara atau mantan direksi yang lama. AY pun buru-buru menegaskan bahwa semua masih punya peluang yang sama. ”Belum.. Belum.. Karena saya juga belum tahu yang mau daftar (jadi direksi, red), nanti kita lihat itu dulu,” katanya.
Sebelumnya, jabatan direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga yang sudah habis kini diisi sementara pelaksana tugas dari Badan Pengawas (BP) hingga waktu tak ditentukan. Humas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Isnijayanti, mengatakan, berakhirnya masa jabatan direksi lama tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 539/173/kpts/per-UU/2019 tentang masa bakti direksi PD Pasar Tohaga periode 2015-2019 yang dikeluarkan Bupati Bogor Ade Yasin per 29 April. ”Sementara diisi Badan Pengawas (BP) dulu. Ketuanya Pak Rustandi (asisten Ekonomi dan Pembangunan), Pak Zairi (sekretaris BP) dan Didi Furqon sebagai anggota,” katanya kepada awak media.
Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian pada Setda Kabupaten Bogor, Arman Jaya, membenarkan bahwa tugas direksi sementara diserahkan pada Badan Pengawas sampai nanti ditentukan pimpinan definitif melalui seleksi jabatan. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan kapan lelang jabatan bisa dilakukan lantaran masih berkutat dalam pembuatan aturan pengisian direksi.
Belum lagi, sambung dia, ada perubahan aturan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Direksi dan Dewan Pengawas BUMD dan Peraturan Pemerintah (PP) 54 tentang BUMD yang harus disesuaikan. ”Awalnya jabatan direksi akan diperpanjang. Tapi ada perubahan aturan, maka akan ada seleksi untuk pengisian jabatan direksi. Kita belum tahu kapan dilakukan seleksi,” jelasnya.(ryn/c/yok/py)