METROPOLITAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor menargetkan Rp19 miliar pendapatan zakat dari masyarakat muslim di Kota Hujan tahun ini. Wakil Ketua II Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun, mengatakan, untuk 2018 jajarannya mampu mengumpulkan sekitar Rp14 miliar pembayaran zakat dan Rp1,5 M zakat mal.
“Tahun ini kami menargetkan bisa mencapai Rp19 M zakat fitrah dan Rp2,1M zakat mal,” kata Rusli, saat ditemui wartawan koran ini diruang kerjanya, kemarin.
Ia mengaku, sudah menyiapkan 10 titik gerai pembayaran zakat bagi masyarakat. Mulai dari pusat perbelanjaan, tempat keramaian, hingga pasar tradisional. “Kami ada gerai di Plaza Ekalokasari, Lippo Kebun Raya, Giant Botani, Giant Yasmin, dan sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor,” bebernya.
Tak hanya itu, Rusli pun merekrut 20 relawan yang bertugas menjemput zakat ke masyarakat.
Sementara itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Raya Kota Bogor, Ahmad Fathoni menghimbau, agar Baznas berhati-hati dalam pendistribusian dan pengumpulan dana zakat. Ia meminta, untuk mengendepankan transparansi anggaran, baik pendapatan maupun pengeluarannya.
“Ini demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas, yang akan berdampak pada tingginya partisipasi masyarakat,” pesannya. (ogi/c/yok)