Senin, 22 Desember 2025

JADI JALUR LINTASAN MUDIK, BOGOR RAWAN MACET

- Senin, 20 Mei 2019 | 13:16 WIB

METROPOLITAN – Meskipun bukan tujuan utama, nyatanya berbagai titik jalanan di Kabu­paten Bogor diprediksi bakal ramai dilintasi pemudik hing­ga menimbulkan kemacetan. Terlebih di Selatan lantaran tak hanya krodit dilintasi pemudik menuju Cianjur, Bandung atau Sukabumi, melainkan banya­knya destinasi wisata. Sehing­ga penumpukan kendaraan ditengarai tak hanya disebab­kan pemudik, melainkan ken­daraan yang mengisi waktu liburan di beberapa lokasi yang sejalan dengan jalur pemudik.

Bupati Bogor, Ade Yasin, meng­instruksikan dinas terkait ber­koordinasi dengan jajaran Polres Bogor untuk menyiapkan skema di beberapa titik perte­muan tersebut. ”Terlebih di Selatan ya, misal Puncak, itu kan jalur orang ke Cianjur, Bandung hingga Jawa. Tapi di sana banyak destinasi wisata, apalagi pasti banyak orang berkunjung mengisi libur Le­baran. Ini yang kami (Pemkab Bogor) fokuskan,” katanya saat ditemui Metropolitan di bi­langan Sentul.

Tak jauh beda dengan jalur Bogor-Sukabumi yang juga diprediksi ramai pemudik, namun ’bentrok’ dengan wi­satawan yang berkunjung ke kawasan Selatan itu hingga pelancong yang pergi ke pantai Palabuhanratu. Wanita 50 tahun itu ingin berbagai skema disi­apkan untuk membuat peng­guna jalan nyaman. ”Pasti ada penumpukan kendaraan di sana. Makanya kami melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sudah berkoordinasi dengan polres. Walaupun sebenarnya ini (agenda, red) rutin sama seperti tahun sebelumnya ya,” jelas AY, sapaan karibnya.

Ia mengakui pihaknya tengah menata transportasi jelang Le­baran, seperti perbaikan fisik jalan di berbagai titik utama hingga dimulainya pembangu­nan Rest Area Puncak, sehingga menimbulkan kemacetan di kawasan wisata itu. Selain itu, jalur alternatif seperti Jonggol menuju Cianjur juga harus di­maksimalkan agar tingkat kepa­datan di jalur utama bisa berku­rang. Apalagi jalur itu disebut sudah memadai.

”Ada penataan Puncak kita sudah mulai, termasuk pele­baran jalan. Sebagai penataan jangka pendek disertai pembangunan Rest Area untuk PKL nanti jadi nggak krodit. Perbaikan jalan juga dilakukan,” pungkas ketua DPW PPP Jawa Barat itu. (ryn/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X