METROPOLITAN – Direktur Umum PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Admojo, memprediksi volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Jagorawi-Yasmin via Bogor Outer Ring Road (BORR) akan meningkat 15 persen dari 45.000 kendaraan menjadi 51.750 kendaraan jelang Lebaran.
Menurut dia, tren kenaikan volume kendaraan kerapkali mengalami peningkatan, baik pascalibur panjang nasional hingga libur keagamaan lainnya. ”Tren kenaikannya biasa di angka 10 hingga 15 persen. Kalau momen Lebaran seperti ini biasanya didominasi pengendara yang hendak silaturahmi dan ziarah kubur,” katanya.
Mengantisipasi penumpukan kendaraan di palang pintu pembayaran, pihaknya bakal menyiagakan 15 gardu pembayaran pada pintu keluar Tol BORR. ”Hari biasa kita hanya menyiagakan tujuh sampai sepuluh 10 gardu. Untuk mengurangi kepadatan kita akan buka semua pintu gardu yang ada,” jelasnya.
Menurut dia, karakteristik peningkatan lalu lintas di jalan Tol BORR setiap tahun biasanya terjadi sehari pascalebaran. Jelang Lebaran, pihak MSJ akan melakukan apel siaga bersama koramil dan polisi lalu lintas (polantas).
Sementara itu, Humas PT MSJ, Ferry, mengungkapkan, tak hanya membuka seluruh gardu pembayaran, manajemen Tol BORR juga akan memberikan tarif diskon hingga 15 persen dari harga normal. Pemberian diskon tersebut bakal berlangsung enam hari. Tiga hari sebelum Lebaran dan tiga hari pascalebaran. Selain meratakan lalu lintas mudik dan arus balik Lebaran, pemberian diskon juga sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada pemudik. “Diskon akan berlaku mulai 27, 28, 29 Mei dan 10, 11, 12 Juni,” bebernya.
Untuk mekanismenya sendiri, sambung Hendro, diskon tarif tol akan berlaku saat pengendara membayar di pintu tol otomatis. “Jadi, semua sistemnya otomatis. Saat pengendara tap di pintu tol, tarif tol akan terpotong langsung 15 persen. Jadi kalau tarifnya Rp10.000, otomatis saldo akan terpotong menjadi Rp8.500,” pungkasnya. (ogi/c/yok/py)