Senin, 22 Desember 2025

Baru Empat Mau Dilelang

- Kamis, 13 Juni 2019 | 12:26 WIB

Hingga kini ada delapan posisi Eselon II di Pemerintah Kabupa­ten (Pemkab) Bogor yang kosong ditinggal empunya memasuki masa purnabakti. Jumlah itu belum ditambah posisi asisten pe­merintahan yang ditinggal Burhanudin yang baru saja dilantik sebagai sekretaris daerah (sekda) dan empat pejabat lain yang bakal pensiun di sisa 2019.

TERCATAT, delapan jabatan itu yakni kepala Dinas Pem­uda Olahraga (Dispora), ke­pala Dinas Perhubungan (Dishub), kepala Dinas So­sial (Dinsos), kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigra­si (Disnakertrans), kepala Dinas Pemberdayaan Perem­puan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP­2KB), kepala Dinas Kesehatan dan Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan.

Akan tetapi, Bupati Bogor Ade Yasin memastikan baru akan melakukan lelang jabatan atau open bidding untuk empat posisi kepala dinas yang sudah mendapat persetujuan dari Komiten Aparatur Sipil Ne­gara (KASN), yakni kepala dis­pora, kepala DP3AP2KB, ke­pala dishub dan kepala dinkes. Sedangkan posisi Eselon II yang kosong lainnya bakal dilakukan bertahap. ”Empat dinas itu sudah disetujui untuk di-open bidding. Panitia Seleksi (Pansel) lagi persiapan, sudah ketemu KASN,” katanya saat ditemui Metropolitan di DPRD Kabu­paten Bogor, kemarin.

Sementara itu, Kepala BKPP Kabupaten Bogor, Dadang Irfan, menuturkan, lelang jabatan Eselon II bakal segera dilakukan setelah pelantikan sekda defi­nitif resmi diemban Burhanu­din, kemarin. Sebab, F3 bert­indak sebagai ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang terkendala lantaran sejak Ja­nuari masih berstatus pelaks­ana tugas (plt). ”Selaku ketua punya kebijakan memulai itu. Apalagi kan surat-surat perse­tujuan sudah ada, baik dari KASN, kemendagri, Pemprov Jawa Barat, tapi waktu itu belum ada ketuanya. Nah sekarang sudah ada, tinggal pelaksana­an,” ungkapnya.

Proses jabatan yang dilelang memang tak harus berbarengan dengan semua posisi yang ko­song, karena masa purnabak­ti masing-masing pejabat ber­beda. Ia juga membenarkan sudah ada empat posisi Eselon II yang akan dilelangkan terle­bih dulu. ”Bertahap, pensiun­nya beda-beda. Administrasi dan surat-surat untuk empat itu sedang proses usulan kita, tinggal tunggu proses baru nanti pendaftaran,” ujarnya.

Kekosongan posisi Eselon II yang ada sekarang dipastikan bertambah lantaran pada 2019 ada beberapa pejabat yang masuk masa pensiun. Selain kepala dinkes, ada Kepala Di­nas Pemadam Kebakaran (Dam­kar) Epi Rupali, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Kepala Inspek­torat Benny Delyuzar dan staf Ahli bidang Administrasi Se­kretariat Daerah (Setda) Dadi Gumilar. (ryn/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X