Senin, 22 Desember 2025

Cihuy... Proyek Bomang Diguyur Rp18 M

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 12:58 WIB

METROPOLITAN – Setelah setahun terhenti, proyek pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) per­lahan mulai dikerjakan. Pemkab Bogor mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pu­sat sebesar Rp18 miliar.

”Untuk proyek pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang Kabupaten Bogor mendapatkan DAK sebesar Rp18 miliar. Uang itu kami alokasikan untuk pembangunan jembatan di Kemang,” ujar Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR), Aji Sukmajaya, kemarin.

Aji menerangkan, proyek pembangu­nan jembatan di Jalan Bojonggede- Kemang ini masih dalam proses lelang di kantor Unit Layanan Peng­adaan Barang Jasa Kabupaten Bogor. ”Walaupun dana pembangunan jembatan di Jalan Bojonggede-Kemang didapat dari pemerintah pusat, lelang pekerjaannya tetap di Kabupaten Bogor. Semoga proyek ini lekas dilaks­anakan dan bisa selesai sebelum akhir bulan Desember 2019,” terang­nya.

Selain membangun jembatan di Kecamatan Kemang, sambung pria yang hobi otomotif ini, tahun ini DPU-PR akan me bebaskan lahan untuk nantinya dibangun Jalan Bojonggede-Kemang. ”Tahun ini DPU-PR Kabupaten Bogor akan mem­bebaskan lahan atau bidang lalu tahun depan kami akan lanjutkan lagi pembangunan jalannya,” jelas Aji.­

Sementara itu, Kabid Peng­embangan Wilayah dan Infra­struktur Bappeda Litbang Ka­bupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengungkapkan, ja­jarannya tahun ini akan mengajukan lagi bantuan DAK ke Kementerian Keuangan. ”Kami akan ajukan lagi per­mohonan DAK ke Kemente­rian Keuangan, karena total pembiayaan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang cu­kup besar dan Pemkab Bogor fokus di pembiayaan pembe­basan lahannya. Jalan Bojong­gede-Kemang ini sangat stra­tegis dan akan terkoneksi dengan Jalan Tol Depok Anta­sari,” lanjut Ajat.

Terpisah, tokoh masyarakat Desa Susukan, Bojonggede, Muchtar, meminta proyek pembangunan Jalan Bojong­gede-Kemang dituntaskan pemerintah.

”Adanya Jalan Bojonggede-Kemang ini selain akan menun­taskan permasalahan kema­cetan di Bojonggede, juga akan meningkatkan potensi eko­nomi masyarakat dan tercip­tanya lapangan kerja karena nantinya akan ada Transit of Development (TOD) Susukan. Kami selaku warga mendorong proyek ini dituntaskan,” tukas­nya.(ik/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X