Senin, 22 Desember 2025

Berebut Kursi Pimpinan Dewan

- Senin, 8 Juli 2019 | 13:31 WIB

METROPOLITAN - Sukses menjadi partai dengan suara terbanyak di Kota Bogor, PKS dipastikan mengisi kursi pim­pinan di DPRD Kota Bogor periode lima tahun mendatang. Dari 50 kuota yang dipere­butkan, partai besutan Sohi­bul Iman itu mendapatkan sepuluh kursi, unggul satu kursi dari Gerindra yang mem­boyong sembilan kursi. Kini partai berlambang padi dan bulan itu tengah menunggu arahan Dewan Pengurus Wi­layah (DPW) Jawa Barat soal siapa yang bakal ditunjuk jadi pimpinan DPRD, pimpi­nan Alat Kelengkapan Dewan hingga pimpinan fraksi.

”Kami masih tahap diskusi di DPD Kota Bogor. Untuk menyampaikan nama yang diminta DPP, maksimal 14 Juli. Masing-masing jabatan itu ada dua nama ya. Intinya, kami akan fatsun pada keputusan DPW dan DPP,” terang Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, di GOR Pajajaran, kemarin. Menurut dia, dari kesepuluh nama yang masuk legislatif Kota Hujan, masih punya peluang yang sama duduk di kursi pimpinan. Tidak melihat indikator ter­tentu, hanya melalui diskusi siapa yang lebih dipercaya sebagai pimpinan. ­

”Tidak pakai indikator atau suara terbanyak atau lebih pengalaman di dewan. Kita diskusi saja lalu diputuskan,” ungkap Atang. Meskipun nama terkuat ada di tangan DPP dan DPP. Apalagi sudah seperti jadi ’kebiasaan politik’ bahwa yang diberikan amanah terbesar oleh kader di akar rumput yakni ketua partai. ”Kebiasaan seperti itu, tapi sepuluh nama yang ada ma­sih punya peluang besar,” imbuhnya.

Saat disinggung soal sikap politik pasca-pemilihan pre­siden, pihaknya masih menunggu sikap DPP dan akar rumput di Kota Bogor. Namun, ia berharap DPP tetap pada koalisi 02 menjadi oposisi kritis dan siap mengamankan kebijakan pusat. Sebagai check and balance, karena masih banyak perbaikan.

”Kita harus jadi penyeimbang. Sama seperti tingkat Kota Bo­gor yang masih didiskusikan di DPD, bisa jadi mitra yang tetap kritis dan konstruktif. Pemkot ini kan sekarang fokus membangun tata kota di pusat kota, tapi agaknya abai terhadap pendidikan, kesehatan dan infrastruktur wilayah,” pung­kasnya. (ryn/c/yok/py)

9

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X