Hampir seminggu Wali Kota Bogor, Bima Arya, melanglang buana ke negara Kanguru alias Australia. Ternyata orang nomor satu se-Kota Bogor itu menjajaki berbagai kerja sama dengan investor di salah satu negara Benua Oceania itu. Apa saja?
SELAMA di Australia melalui fasilitas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan konsulat RI, Bima melakukan pembicaraan, pertemuan dan presentasi kepada puluhan investor di negara tersebut.
Menurut Bima, banyak investor yang tertarik menanamkan uangnya di kota yang diisi 1,03 juta jiwa penduduk itu. ”Ada investor tertarik membangun senior living atau pemukiman untuk lansia di Kota Bogor. Ini segera ditindaklanjuti,” katanya saat ditemui di Kelurahan Bantarjati, kemarin.
Selain itu, sambung Bima, ada investor yang tertarik membangun kompleks olahraga Kota Bogor dan beberapa yang menaruh minat terhadap upaya pemkot yang masih fokus menaturalisasi Sungai Ciliwung. ”Secara teknis dan detail memang belum, ini akan ada tindak lanjutnya. Beberapa konsep kita, mereka ada yang tertarik,” imbuh ayah dua anak ini.
Tak hanya itu, Bima juga tengah menjajaki kemungkinan untuk kerja sama program sister city dengan beberapa kota di Australia, di antaranya Toowoomba dan Adelaide. Sebab hingga kini pemkot belum mempunyai program sister city dengan kota manapun di Australia. ”Kedua pembicaraan bilateral dengan beberapa wali kota. Untuk program sister city karena belum ada ya (dengan Australia). Kemungkinan besar dengan Adelaide,” ungkapnya.
Politisi PAN itu menambahkan, kerja sama dengan pemerintah kota Adelaide akan merambah beberapa bidang, di antaranya pendidikan, pertanian sampai pertamanan. Pembicaraan diklaim sudah ada kata sepakat di tingkat wali kota, tinggal diteruskan di tingkat staf. ”Kemungkinan Oktober ada proses simbolisasi kerja sama itu,” pungkasnya. (ryn/c/yok/py)