Mesin cukur dan sisir sudah di tangan pencukur rambut. Di Kampung Rambay, RT 3/6, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, sejumlah bocah duduk berjajar di kursi sambil mengenakan penutup pakaian. Ya, siang itu mereka mengikuti program cukur rambut gratis khusus pelajar yang digagas anggota DPRD Kota Bogor terpilih, Ahmad Saeful Bakhri.
MESKI belum resmi dilantik, tak menghalangi Saeful dekat dengan warga. Setelah terpilih dalam Pemilihan Legislatif tingkat DPRD Kota Bogor, Saeful terus memanfaatkan waktunya untuk konsolidasi bersama relawannya. Termasuk dengan Perhimpunan Sadulur alias Saeful Dukung Lur yang selama ini sudah membantunya meraih suara di Dapil Bogor Utara. “Alhamdulillah, relawan saya di delapan kelurahan terus bergerak untuk berkontribusi bagi warga Bogor,” ungkap Saeful. Menurut dia, program cukur rambut gratis ini merupakan bagian dari Sadulur Sobat Pelajar. Program ini muncul berkat inisiatif relawannya. “Saya bersyukur karena punya tim yang solid dan mendukung saya,” tuturnya.
Tak hanya itu, Saeful mengaku pihaknya juga memiliki lima layanan program hijau yang akan jadi prioritas selama lima tahun ke depan. “Sejak 2014 kami sudah menjalankannya. Lima program hijau ini mencakup persoalan kesehatan, pendidikan, hukum-sosial, ekonomi dan agama,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Sadulur Sobat Pelajar, Resha Melania, mengatakan, kegiatan ini telah dilakukan di delapan kelurahan. “Setiap kelurahan itu ada seratus siswa yang kami berikan program cukur rambut gratis,” ungkapnya.
Bila ditotal, sambung dia, sedikitnya ada 800 siswa yang ditangani Perhimpunan Sadulur dalam program ini. “Kebetulan tukang cukurnya adalah relawan Perhimpunan Sadulur juga. Jadi, memang kami ingin bisa lebih berkontribusi pada masyarakat,” tuturnya.
Ia berharap melalui program ini pihaknya bisa ikut mendukung program pemerintah dalam membentuk karakter siswa. “Kami berharap ikut berperan aktif dalam pembentukan pendidikan karakter bagi pelajar di Kota Bogor,” tandasnya.(*/feb/py)