METROPOLITAN – Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan (Koppaja) yang dibawahi Yayasan Pendidikan Mata Pena (YPMP) menyelenggarakan talkshow dan seminar bertemakan ’Bangun Karakter dengan Kearifan Budaya Lokal’. Acara yang dihelat demi memperingati Hari Jadi ke-10 Koppaja itu berlangsung di gedung Kemuninggading, Kota Bogor.
Ketua YPMP, Sya’fei, mengatakan, melalui seminar ini jajarannya tak hanya ingin menyelamatkan anak-anak dari jalanan, tapi juga ingin melakukan pencegahan. “Acara ini dihadiri anak-anak jalanan, beberapa komunitas, guru dan sekolah di Kota Bogor,” kata Fei, sapaan karibnya, kemarin.
Menurut dia, kegiatan ini lebih menekankan segi karakteristik anak maupun pemuda demi menggali potensi mereka bukan hanya di bidang musik. Bahkan, pihaknya memutarkan film dokumenter dengan tema pendidikan karakter.
“Mereka harus punya semangat dalam menggapai mimpi. Mudah-mudahan melalui film yang kami putar bisa memacu keinginan mereka,” tuturnya.
Sya’fei berharap pemkot bisa memfasilitasi gedung bagi generasi bangsa dalam proses belajar-mengajar. ”Selama 10 tahun kami hanya mengontrak, tetapi tidak ada yang menoleh ke sini,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, asisten Perekonomian Kota Bogor, Dody Ahdiat, mengapresiasi kinerja YPMP dalam mengatasi masalah anak-anak jalanan. Ia ingin mengajak YPMP berkolaborasi mewujudkan cita-cita anak jalanan di Kota Bogor. ”Saya ajak mereka hari ini (kemarin, red) dan hasil seminarnya kita tunggu di Pemkot Bogor untuk mengimplementasikan program ini,” tukas Dody. (mg1/yok/py)