Senin, 22 Desember 2025

Kelurahan Mulyaharja Darurat Sampah

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 11:18 WIB

METROPOLITAN – Masy­arakat RW 05, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, masih memanfaatkan air di selokan kecil dari Sungai Cibeureum. Sayang seribu sayang, kon­disi aliran sungai dipenuhi sampah rumah tangga yang berwarna hitam pekat.

Seorang warga RT 01/05, Kelurahan Mulyaharja, Ruli, mengatakan, sampah menum­puk sejak dua bulan terakhir. Sejak musim kemarau sampah semakin menumpuk.“Kalau warga sini setiap hari selalu mengambil sampah setiap pagi di sungai itu. Tapi, masih ada saja warga yang nggak ikut kolektif dan buang sampahnya di situ,” kesalnya.­

Ruli menjelaskan, aliran air ini berjarak 500M dari Sung­ai Cibeureum dan biasa di­manfaatkan warga untuk mencuci pakaian dan pera­botan rumah tangga.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Mulyaharja, Su­gandi, mengaku sedang be­rusaha menormalisasikan dua aliran sungai di Kelurahan Mulyaharja, yakni Sungai Ci­pinaggading dan Cibeureum. “Kami sudah meminta ma­syarakat melalui ketua RT dan RW melaksanakan kerja bak­ti serentak di lokasi aliran sungai. Bahkan, pembersihan kedua aliran itu dipantau pak camat,” bebernya.

Sugandi mengatakan, kedua sungai ini merupakan perba­tasan dengan Kabupaten Bo­gor. “Pemerintah kelurahan telah memiliki rencana ber­koordinasi dengan Desa Kota Batu untuk memper­baiki sungai tersebut,” jelasnya.

Ia mengakui kelurahannya minim Tempat Penampung­an Sementara (TPS) yang berjauhan dengan pemuki­man warga. “Baru beberapa RW yang sudah ada TPS-nya, susah mendapatkan tempat untuk lokasi TPS. Bukan ng­gak mau membuatkan, hanya saja tak ada tempat yang tersedia,” tukasnya. (mg1/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X