METROPOLITAN - Demi memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 74, Direktorat Jendral Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia menggelar tari kolosal serentak.
Tak terkecuali Lapas kelas II A Bogor. Kegiatan bertajuk ’Tari Kolosal Indonesia Bekerja’ diikuti sekitar 200 ribu petugas dan warga binaan. Semua digelar secara serentak melalui layar besar inter koneksi video conference.
Kepala Lapas Kelas II A Bogor, Teguh Wibowo, mengatakan, kegiatan diselenggarakan atas gagasan Direktorat Jendral Pemasyarakatan sebagai salah satu bentuk upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
’Tari Kolosal Indonesia Bekerja’ juga sebagai salah satu bentuk ekspresi warga binaan pemasyarakatan, bahwa selama warga binaan menjalani pidana, tetap belajar, bekerja dan berkarya di bawah bimbingan petugas lapas,” kata Teguh, saat ditemui wartawan koran ini.
Tak hanya memupuk persatuan dan memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga mengemban misi untuk memecahkan rekor muri. Lantaran, dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya Tari Kolosal Indonesia Bekerja, pihaknya juga bakal mengadakan sejumlah perlombaan 17 Agustus di dalam lapas. ”Kami sudah menyiapkan sejumlah perlombaan tradisional layaknya perlombaan pada umumnya,” ujarnya.
Teguh berharap, dengan adanya kegiatan pemecahan rekor muri dan sejumlah perlombaan tradisional khas 17 Agustus dapat memupuk rasa kesatuan dan persatuan, khususnya di dalam diri warga binaan. “Intinya kami ingin kegiatan memiliki dampak positif bagi semuanya,” harapnya. (ogi/c/yok)