METROPOLITAN – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya menjadikan pasar sehat di Kota Bogor melalui bantuan celemek bagi pedagang daging, ikan dan ayam potong di Pasar Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat. Tak hanya celemek, kedua lembaga ini pun menyebarkan pamflet tentang program kesehatan.
Celemek yang diberikan Dinkes Kota Bogor kepada para pedagang merupakan celemek berbahan terpal lembut namun tidak mudah sobek dan mudah dibersihkan. Ini dilakukan demi kebersihan, kenyamanan dan sterilisasi pedagang ketika berdagang.
Sebelumnya, Dinkes Kota Bogor sudah memberikan beberapa penyuluhan serta sosialisasi tentang ketentuan pasar sehat sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 519 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat. Semua itu disosialisasikan secara terus-menerus tentang pasar sehat, ruang menyusui dan ketersediaan ruang khusus menyusui (ASI) di pertokoan dan pusat perbelanjaan.
Kepala Pasar Gunungbatu, Iwan Arief Budiman, mengatakan, program ini sangat baik untuk pedagang pasar. Bahkan tentang ASI ada perwali yang mengaturnya yakni Perwali Nomor 26 Tahun 2017.
“Perwali ini berbunyi tentang pemberian air susu ibu eksklusif bahwa tempat perbelanjaan harus menyediakan ruang menyusui/ruang laktasi,” katanya.
Iwan berharap pendampingan advokasi dan saran teknis tentang pasar sehat bisa diteruskan ke semua pasar di Kota Bogor oleh dinkes. “Sebab, di pasar itu begitu banyak koneksi manusia, sehingga diperlukan sanitasi dan fasilitas sampai perilaku sehat,” sambungnya.(*/yok/py)