METROPOLITAN – Pipa milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalan Suryakencana, Kelurahan Babakanpasar, Kecamatan Bogor Tengah, mengalami kebocoran. Hal ini mengakibatkan air banyak menyembur keluar dan menggenangi jalan sekitar.
Asisten Manajer NRW dan Penanggulangan Kebocoran, Erdi Nuraedi, mengatakan, kebocoran pipa tersebut diakibatkan dari pekerjaan proyek pedestrian di kawasan tersebut.
“Kebocoran ini adalah dampak dari proyek pedestrian di Jalan Suryakencana saat beko tengah mengeruk tanah, " katanya.
Erdi menjelaskan, ada dua pipa besar yang terkeruk, yaitu Pipa AC 8" dan PE 4". Bahkan apabila dihitung secara keseluruhan, jumlah titik kebocoran sampai Rabu (16/10) mencapai kurang lebih 42 titik.
“Tak bisa dimungkiri kebocoran pipa ini menyebabkan PDAM kehilangan air yang cukup banyak sekitar 100 kubik, namun tak berdampak pada pelayanan pengaliran terhadap pelanggan, karena quick response dari petugas penanggulangan kebocoran, ” bebernya.
Setelah kejadian ini, Erdi menjelaskan, PDAM mempersiapkan petugas jika terjadi kebocoran dan menyusun perhitungan untuk denda yang akan dibebankan kepada kontraktor pelaksana proyek pedestrian.
"Kita siapkan satu petugas untuk stand by 8 jam per hari untuk selalu memantau kondisi di lokasi, " pungkasnya. (*/yok/py)
