METROPOLITAN - Rayakan hari jadi yang ke 60. Kampus Politeknik Akademi Kimia Analisis (AKA) Bogor, menggelar beragam kegiatan inovatif. Seminar keindustrian, pameran produk industri, hingga rangkaian kegiatan lainnya diselenggarakan panitia pelaksana di Gedung F, Kampus Politeknik AKA Bogor, (26/10).
Tak hanya itu, forum silaturahmi antar alumni Kampus Politeknik AKA Bogor, juga turut memeriahkan perayaan hari jadi bertajuk 'Diesnatalis Politeknik AKA Bogor ke-60'. Panitia Pelaksana, Agus Gunawan, mengatakan, perayaan ini merupakan yang paling meriah sepanjang sejarah.
Pasalnya, sekitar lima agenda besar siap mewarnai hari jadi Kampus Politeknik AKA Bogor.
"Panitia menyelenggarakan seminar dan talkshow nasional, AKA Festival, pergantian pengurus alumni AKA Bogor, Chemistry Expo, hingga Bogor Food Festival, " kata Agus kepada awak media di sela-sela pembukaan kegiatan.
Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Industri, Yulia Astuti yang turut hadir pada kegiatan tersebut, juga meminta kepada Politeknik AKA Bogor, untuk senantiasa berkontribusi dalam memberikan yang terbaik bagi duni industri tanah air.
Dirinya berpesan, agar Politeknik AKA Bogor dapat fokus menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, untuk lima sektor industri Indonesia.
"Ada lima sektor prioritas yang harus mampu dijawab AKA Bogor ini dalam hal sumber daya manusia. Pertama dari sektor industri otomotif, tekstil, elektronika, kimia hingga sektor food and beverage, " paparnya.
Senada, Direktur Kampus Politeknik AKA Bogor, Maman Sukiman, mengatakan, menyandang status sebagai salah satu satuan pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian, AKA Bogor berkomitmen akan menciptakan tenaga kerja handal dibidang industri yang siap pakai.
Selain menciptakan tenaga kerja handal di bidang industri, sambung Maman. Pihaknya mengaku, akan menjadi salah satu pilar penopang industri di tengah masyarakat demi kemajuan perekonomian Indonesia. Bahkan pihaknya juga sudah menyiapkan kebijakan, yang bakal diterapkannya pada 2020 mendatang.
"Tentu kita juga berharap banyak kepada mahasiswa kita. Selain tenaga kerja ahli, kami juga berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan mereka sebagai salah satu orang yang bisa membaca peluang starup dan memajukan industri Unicorn yang ada di Indonesia. Kita juga sudah menyiapkan persiapan kurikulum, untuk menyambut industri 4.0 di tahun 2020 nanti. Agar para mahasiswa kami memiliki bekal dan kemampuan yang mempuni untuk menjawab segala tantang zaman, " tutupnya. (ogi/c/yok)