Senin, 22 Desember 2025

Pekan Depan IPB Paparkan Kajian Pemekaran Wilayah

- Kamis, 19 Desember 2019 | 10:35 WIB

METROPOLITAN - Kajian wacana pengembangan wilayah Kota Bogor yang dilakukan Pusat Pengkajian Perencanaan Wilayah (P4W) Institut Pertanian Bogor (IPB) atas permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sejak Agustus lalu, ditargetkan rampung akhir tahun ini. Rencananya, tim akan segera memaparkan hasil kajian selama kurang lebih enam bulan itu kepada wali kota, pekan depan. Hal itu diungkapkan Rektor IPB Prof Arif Satria yang mengatakan bahwa dirinya sudah meminta tim kajian dari P4W IPB untuk presentasi dan memaparkan hasil kajian yang sudah dilakukan, terkait semua kemungkinan pengembangan wilayah Kota Bogor. Kajian yang bermuara dari dampak rencana pemindahan ibukota DKI Jakarta. Saat itu, ada beberapa opsi yang digodok, diantaranya perluasan wilayah, membentuk provinsi baru hingga bergabung dengan provinsi tertentu. "Saya sudah minta kepada tim, nanti minggu depan mereka presentasi dan pemaparan di depan wali kota. Teknisnya saya belum update-nya terakhir seperti apa. Saya belum terima update-nya dari Pak Ernan (Kepala P4W IPB, red) karena lebih tahu teknisnya," katanya kepada Metropolitan di Botani Square, kemarin. Sehingga, sambung Arif, ia belum bisa menerangkan hasil atau kisi-kisi dari kajian yang akan disampaikan kepada F1 pekan depan. Ia mengaku belum melihat dan mengecek hasil dari tim. "Kisi-kisi? Saya belum lihat ya, saya belum cek lagi, jadi saya belum bisa sampaikan apa-apa kaitan teknisnya," tukas pria berkacamata itu. Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, ia sudah berkomunikasi dengan pimpinan kampus dan tim bahwa kajian pengembangan wilayah yang dimulai sejak Agustus itu bakal selesai Desember ini. Sehingga, Bima berharap di awal tahun, hasilnya bisa disampaikan ke publik. "Desember ini selesai, jadi di awal tahun akan kami akan sampaikan ke publik, kajian-kajian dari IPB tentang kewilayahan ini. Tentang pemekaran, ibukota, provinsi baru, dan kemungkinan lainnya," terangnya. Pria 47 tahun itu menambahkan, ia sudah sempat mengecek hasil kajian dan bisa rampung di akhir tahun. Meski begitu, Bima mengaku belum tahu sama sekali hasil atau draft hasil kajian yang dilakukan IPB itu. "Sudah hampir rampung, akhir tahun beres. Ya kita bisa prescon di awal tahun," tegas Bima. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga belum mengetahui kisi-kisi hasil kajian itu, bakal mengarah kepada opsi yang mana. "Paling memungkinkan? Nggak, belum tahu lah. Belum ada sama sekali, saya belum tahu," ucapnya. Diketahui, pemkot intens mematangkan wacana pengembangan wilayah Kota Bogor dan meminta bantuan P4W IPB untuk melakukan kajian pada Agustus lalu. Kajian yang nantinya menelurkan rekomendasi berbagai opsi, mulai dari perluasan wilayah, membentuk provinsi baru hingga bergabung dengan provinsi tertentu. IPB pun menerima tawaran untuk melakukan kajian akademik, dan akan segera membentuk tim, baik dari kampus, pemkot hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Targetnya, Desember ini akan keluar hasil preliminary atau pendahuluan,yang jadi dasar tindak lanjut berikutnya ke jenjang lebih tinggi. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X