Minggu, 21 Desember 2025

Pemkot Bogor Akhirnya Dapat Bus Wisata Bus Uncal Ngaspal Awal 2020

- Selasa, 24 Desember 2019 | 09:47 WIB
SIAP BEROPERASI: Dua bus Uncal saat terparkir di kantor Dishub Kota Bogor. Bus ini siap beroperasi pada 2020.
SIAP BEROPERASI: Dua bus Uncal saat terparkir di kantor Dishub Kota Bogor. Bus ini siap beroperasi pada 2020.

METROPOLITAn - Banyak keluhan warga Bogor dan wisatawan terhadap operasional bus wisata Uncal (Unforgettable City Tour at Loveable), yang beroperasi hanya ada akhir pekan saja dengan satu unit bus. Pemerintah Kota (pemkot) Bogor kini melakukan pengadaan dua unit bus Uncal pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019. Laporan: Ryan Mutaqien Tak tanggung-tanggung, alokasi yang dianggarkan mencapai Rp2,2 miliar. Dua unit bus yang mirip dengan Bus Bandung Tour on Bus (Bandros) itu sudah terparkir di halaman kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Jalan Tajur, Kecamatan Bogor Selatan. Namun, warga Bogor mesti bersabar, lantaran bus berkapasitas 15-20 orang baru akan beroperasi pada tahun anggaran 2020. "Sebetulnya kita akan luncurkan tiga bus. Tapi yang satu lagi itu dari bantuan Provinsi Jawa Barat. Dalam proses pengiriman. Insya Allah tahun 2020 ada tambahan tiga bus. Jadi total ada empat Bus Uncal yang melengkapi wisata dalam Kota Bogor," kata Sekretaris Dishub Kota Bogor Agus Suprapto kepada Metropolitan, kemarin. Bus-bus tambahan itu belum bisa beroperasi lantaran belum ada anggaran operasional yang turun, dan baru akan turun pada awal tahun anggaran 2020. Secara teknis, operasional akan diemban Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Dishub. Dua bus yang terparkir di halaman kantor Dishub itu justru terlihat lebih mirip Bandros dibandingkan dengan satu unit Uncal yang sudah terlebih dahulu mengaspal di beberapa titik jalanan kota Hujan. Selain itu, dua bus dengan biaya sekitar Rp2,2 miliar itu dilengkapi berbagai fasilitas tambahan, seperti TV led yang terpasang di depan bagian bus. "Ya jadi informasi-informasi tambahan bisa terpampang di TV itu. Ya melengkapi yang sudah ada. Plat nomer juga sudah ada, pelatnya merah. Jadi tinggal operasi, tapi karena anggarannya belum ada. Ya kita tunggu turun anggaran. Rutenya kurang lebih sama, operasionalnya Sabtu-Minggu," ungkap Agus. Jam operasional keberangkatan pun otomatis bisa nambah, dengan menggunakan personel yang ada, kalau kurang, kata dia, akan dicari oleh UPTD. "Jadi baru akan beroperasi pada 2020 mendatang, setelah diantisipasi dan dikaver anggaran untuk supir dan pemandu wisata," tukasnya. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Pengadaan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor Dedi Rusmana mengatakan, pengadaan dua unit bus wisata dilakukan melalui lelang dengan menetapkan pemenang PT Rega Dana Asia, perusahaan asal Kota Cimahi yang mengajukan penawaran Rp2.045.761.999. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X