Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Alun-Alun Cirimekar Tahap I Molor

- Selasa, 24 Desember 2019 | 09:47 WIB

METROPOLITAN - Proyek penataan alun-alun tahap I, Jalan Kayumanis, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, alami keterlambatan dari waktu yang sudah ditetapkan. Pekerjaan yang menelan anggaran Rp 4,9 miliar tersebut, hingga kini belum menunjukan progress yang signifikan. Berdasarkan pantauan Metropolitan di lokasi pembangunan, tumpukan besi dan tiang masih tergeletak di sekitaran area proyek. Bahkan, sejumlah gazebo dan fasilitas alun-alun lainnya masih belum nampak wujudnya. Area jalan setapak diseputaran alun-alun juga belum selesai sepenuhnya. Pejabat Pembuat Komitmen, Retno Misparini Rahayu, mengatakan, secara umum saat ini pembangunan sudah menyentuh angka 89 hingga 90 persen. "Ada item pekerjaan yang bobotnya besar, jadi kalau itu terpasang akan berpengaruh pada pekerjaan lainnya. Seperti pompa, lampu, kalau sudah dipasang membantu progres," kata saat dikonfirmasi. Wanita yang akrab disapa Retno ini berkilah, faktor cuaca merupakan satu dari sekian banyak penyebab molornya pembangunan itu. Bahkan dengan waktu 105 hari kalender kerja yang diberikan, serta mesti rampung pada 22 Desember silam, dinilai terlalu singkat untuk menyelesaikan proyek tersebut. Hal ini diperparah dengan kondisi pembangunan yang memang kondisinya terbuka. "Kita memang masanya singkat hanya tiga bulanan, terus ada pekerjaan yang memang outdoor banget, jadi diluar. Pembangunan gedung dan pembangunan alun-alun tentu beda. Kalau pembangunan gedung, cuaca seperti ini mungkin tidak terlalu pengaruh. Kalau ini kan pembangunannya outdoor. Dengan cuaca seperti ini tentu lumayan pengaruh juga," paparnya. Meski alami keterlambatan dari target yang sudah ditentukan, pihaknya mengaku tidak ingin banyak komentar mengenai hal ini. Lantaran penataan alun-alun tahap I, hanya mencapai 30 persen dari total keseluruhan. "Kalau lewat dari masa kontrak tentu kita kenakan denda. Lagi pula tahap pertama ini hanya 30 persen dari keseluruhan desain alun-alun. Tahap pertama ini hanya sebagaian kecilnya saja. Kalau untuk secara keseluruhan pembangunan ada pada tahap dua nanti. Yang meliputi fasilitas penunjang," kilahnya. Meski begitu, Retno mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan tahap dua akan dimulai. Pasalnya proyek yang dikerjakan PT Ka'bah Abadi Raya tersebut, hingga kini belum ada kejelasan. "Tahap pertama infrastruktur, tahap dua fasilitas lainnya. Jadi tidak disekaliguskan karna satu dan lain hal, baik waktu pengerjaan dan lain-lain, jadi kita bagi menjadi dua tahap," paparnya. Sementara itu, PT Ka'bah Abadi Raya selaku pekerja proyek penataan alun-alun tahap I, belum memberikan keterangan apapun. Bahkan saat disambangi di lokasi pembangunan, pihak pemborong tak ada dilokasi. "Orang-orangnya sedang tidak, tadi pada keluar," ucap salah seorang pekerja di lokasi pembangunan. Hingga berita ini diturunkan, pihak pemborong belum memberikan keterangan. (ogi/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X