Senin, 22 Desember 2025

Proyek Hotel Sayaga Kembali Dilelang

- Senin, 20 Januari 2020 | 09:21 WIB
Proses pembangunan Hotel Sayaga beberapa waktu lalu, saat masih tahap pekerjaan kontruksi.
Proses pembangunan Hotel Sayaga beberapa waktu lalu, saat masih tahap pekerjaan kontruksi.

METROPOLITAN – Sejak mulai dibangun sekitar dua tahun lalu, proyek pembangunan Hotel Sayaga, di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, belum juga terealisasi dan belum tersentuh kelanjutan pembangunan. Padahal, setelah mendapat suntikan dana tambahan melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada akhir 2018, PT Sayaga Wisata diharapkan bisa cepat menyelesaikan pembangunan yang sudah menelan biaya miliaran itu pada 2019 lalu. Direktur Operasional (Dirops) PT Sayaga Wisata Ivan Fadilla mengatakan, penyelesaian hotel bintang tiga dengan empat lantai itu bakal segera dilanjutkan di tahun ini. Setelah mangkrak beberapa bulan, pihaknya tengah memasuki tahapan lelang pekerjaan unutk melanjutkan pembangunan yang sempat mengalami perubahan desain tak lama setelah mendapat kepastian PMP pada 2018 lalu. “Untuk kelanjutan proyek Hotel Sayaga, saat ini sedang dilakukan lelang untuk melanjutkan pekerjaan,” katanya saat dihubungi Metropolitan, kemarin (19/1). Bapak dari artis nasional Verrel Bramasta itu mengakui, pekerjaan lanjutan masih akan menyentuh penyelesaian pembangunan tahap I sebelumnya, yang bersumber dari anggaran PMP, sisa pekerjaan yang berakhir tahun lalu itu. Ditambah 'sumber lain' dari denda penyedia jasa sebelumnya yang sempat telat rampung dari target dan dana jaminan pelaksanaan. Diketahui, proyek dimulai kembali melalui dana PMP Rp33 miliar, yang diikuti dengan redesain bangunan dan penambahan jumlah kamar 120 pintu. Waktu itu, pekerja ditarget selesai April, namun baru selesai sekitar Mei 2019. termasuk pengadaan kelistrikan hingga pemasangan lift. Fasade (muka depan) hotel jalan masuk dan area parkir pun masuk dalam perubahan desain bangunan yang dibangun diatas eks lahan rawa itu. Ivan menambahkan, direksi optimis lelang hingga proses kelanjutan pembangunan bisa selesai pada 2020 ini. “Pekerjaaan menyelesaikan pembangunan tahap pertama sebelumnya,  dananya dari anggaran sisa pekerjaan sebelumnya itu. Ditambah denda dan jaminan pelaksanaan. Ya ada tambahan anggaran waktu itu untuk redesain juga, optimislah kami target selesai pada tahun ini,” ungkapnya. Sebelumnya, PT Sayaga rupanya tidak pede untuk melanjutkan pembangunan sehingga harus meminta pendapat Legal Opinion (LO) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor. Padahal, pembanguann diklaim sudah 80 persen dan tinggal finishing seperti perapihan eksterior dan lobi. Hal itu dibenarkan Kasi Intel Kejari Regie Komara tentang adanya pengajuan LO dari direksi PT Sayaga. “Ada dan sudah disambungkan juga dengan Kejati Bandung,” singkatnya. PT Sayaga Wisata awalnya menargetkan hotel tersebut rampung pada 2019, setelah mendapat persetujuan Penambahan Modal Pemerintah (PMP) tahap kedua dari DPRD Kabupaten Bogor sebesar Rp67 miliar pada November 2018. Namun, target itu tak kunjung selesai. Pembangunan Hotel Sayaga itu secara keseluruhan menghabiskan anggaran sekitar Rp140 miliar. Awal 2019, pembangunan kembali dilanjut dengan perubahan desain dalam siteplan. Pertengahan tahun lalu, penyedia jasa hotel empat lantai ini terkena denda kurang lebih Rp3.6 miliar, lantaran meleset dari target penyelesaian. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X