Senin, 22 Desember 2025

Perumda PPJ segera Luncurkan Pembayaran Elektronik

- Senin, 27 Januari 2020 | 09:46 WIB
INOVASI: Perumda PPJ melakukan kerja sama dengan Bank Mega untuk menghadirkan pembayaran transaksi via online.
INOVASI: Perumda PPJ melakukan kerja sama dengan Bank Mega untuk menghadirkan pembayaran transaksi via online.

METROPOLITAN - kebocoran pada transaksi pembayaran service charge di pasar tradisional, membuat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor berinovasi membangun aplikasi pembayaran elektronik yang diperuntukkan bagi pedagang pasar di Kota Bogor. Demi merealisasikan aplikasi yang akan mempermudah pedagang, Perumda PPJ Kota Bogor melakukan kerja sama dengan Bank Mega Syariah dan Finnet (anak perusahaan Telkom yang bergerak dalam penyediaan layanan aplikasi dan transaksi keuangan berbasis elektronik). Dengan kerja sama ini, Perumda PPJ sama sekali tidak mengeluarkan biaya, mengingat aplikasi dibangun Finnet. ”Selama ini pembayaran cash banyak terjadi kebocoran dan masalah lainnya,” terang Direktur Utama Perumda PPJ Kota Bogor, Muzakkir, usai audiensi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Minggu (26/1). Muzakkir mengatakan, aplikasi ini didesain khusus untuk pedagang. Sebab, dalam aplikasi yang bisa diunduh di android dan iPhone ini, para pedagang dengan mudah melakukan transaksi pembayaran, mulai dari uang kebersihan, uang keamanan, jasa layanan dan isi token listrik. Mengingat di aplikasi ini ada dompet digital untuk mengisi saldo. ”Nah, Bank Mega Syariah ini sebagai bank penampungan untuk saldonya,” imbuhnya. Rencananya, tambah dia, aplikasi ini akan diluncurkan berbarengan dengan peresmian Jalan Bata. Setelah diresmikan, aplikasi akan lebih dulu diimplementasikan di Pasar Kebonkembang untuk diterapkan di sebelas pasar lainnya. ”Kami melihatnya yang paling siap di Pasar Kebonkembang, karena pedagangnya sudah banyak melakukan transaksi cashless,” katanya. Di tempat yang sama, Komisaris Utama Bank Mega Syariah Prof Mohammad Nuh mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari transformasi digital di pasar tradisional. Sebab, dengan aplikasi ini pedagang bisa meningkatkan transaksi ekonomi yang dampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus wahana edukasi transformasi digital. ”Semoga pedagang pasar di Kota Bogor jadi pedagang modern yang melek teknologi,” harapnya. (dil/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X