Untuk lokasi, sambung dia, sudah dilakukan pembebasan lahan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan tinggal menunggu eksekusi.
Saat ini, tengah dikebut pembuatan Detail Engineering Design (DED) pembangunan taman dan tugu tersebut.
Juanda sendiri menergetkan DED bisa segera rampung, sehingga April sudah mulai lelang pekerjaan fisik dan pekerjaan bisa selesai akhir tahun 2020.
"Yang jelas saat ini pembebasan lahan sudah beres, tinggal bongkar. Jumlah Rp4 miliar itu termasuk penataan underpass-nya itu. Ada lampu-lampu. Dari DED itu nanti kelihatan, dari luasan taman, berapa yang dibutuhkan untuk tugu-nya. Nanti kita ukur," paparnya.
Selain itu, kata dia, ada penataan median jalan dari alternatif Sentul hingga Pakansari, dengan menambahkan lampu-lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dan tanaman disepanjang jalan kurang lebih tiga kilometer itu.
Untuk anggarannya, Juanda menyebut akan dialokasikan sebesar Rp7 miliar untuk menata median jalan tersebut
"Penataan median jalan Sentul-Pakansari sepanjang kurang lebih tiga kilometer, anggarannya Rp7 miliar. Pake lampu PJU, pohon-pohon juga dan ornamen lain," ucapnya.
Terakhir, untuk melengkapi itu, pihaknya bakal mengadakan videotron di tiga titik, salah satunya di Taman Simpang Sentul itu.
Dua lagi di Stadion Pakansari dan Gerbang Tegar Beriman.
"Ukurannya 4x8 meter dengan masing-masing telan biaya Rp2 miliar, total tiga unit jadi Rp6 miliar," pungkas Juanda.
Rinciannya, untuk menata dan mempercantik median jalan dari simpang Sentul hingga Stadion Pakasari sepanjang tiga kilometer dengan biaya Rp7 miliar.
Plus, untuk pengadaan tiga unit videotron dengan total Rp6 miliar, yang akan di tempatkan di sekitaran taman Tugu World Cup di Stadion Pakansari dan pintu masuk Tegar Beriman. (ryn/c/yok)