Senin, 22 Desember 2025

Dilema Judi di Persikabo

- Rabu, 4 Maret 2020 | 09:34 WIB

METROPOLITAN - PS Tira-Persikabo, yang belakangan berubah nama menjadi Persikabo 1973 masih menjadi buah bibir tidak hanya di Kabupaten Bogor, bahkan sampai nasional. Bukan karena prestasi, melainkan karena kontroversi Laskar Pajajaran memutuskan memakai website game online yang menyediakan fasilitas judi online, SBOTOP. Bahkan pada laga pertama Liga 1 musim 2020 saat menjamu Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (2/2), sponsor utama itu pun masih mejeng di jersey kebanggaan Persikabo 1973. Entah kutukan atau kebetulan, Ciro Alves cs pun dibuat malu oleh tim tamu lantaran kalah 0-2. Apakah Persikabo 1973 harus ganti sponsor? Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, menegaskan, ada aturan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2020, yang melarang adanya klub peserta menjalin kerjasama dengan produk yang berkaitan langsung dengan rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian. Melalui surat bernomor 103/LIB/II/2020 per 25 Februari 2020. "Aturan itu dari PT LIB sebagai operator, mereka yang menerapkan regulasi. Sehingga akan ada langkah-langkah yang mereka lakukan. Mereka lebih berkewenangan," katanya saat ditemui Metropolitan, kemarin. Namun, mantan Kapolda Jawa Barat itu mengaku akan memantau pelaksanaan regulasi itu. Sebab, berkaca pada musim-musim sebelumnya, ada tindakan bagi tim yang 'ngeyel' dan tidak mematuhi aturan dari operator. Ada tidnakan bagi tim yang sponsornya berafiliasi dengan perjudian. "Tahun sebelumnya juga kan pernah ada, musim-musim kebelakang. Ada punishmnent yang sama, bahwa melarang sponsor tim yang berafiliasi dengan situs perjudian. Tentu operator yang punya wewenang langsung," tegas Iwan Bule, sapaan karibnya. Sejatinya, dalam surat penegasan itu tidak disebutkan sanksi bagi klub yang tetap melanggar. Hanya saja, ada pernyataan dari Surat yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri itu, bahwa Adapun klub yang tetap melakukan ikatan kerja sama dengan pihak yang telah dilarang pada peraturan sebagaimana tersebut, hal itu merupakan tanggung jawab klub sepenuhnya. Saat hendak dikonfirmasi, Direktur Pengembangan Bisnis Persikabo 1973 Rhendie Arindra belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Pesan singkat dan sambungan telepon yang dilayangkan pewarta belum juga direspon. Namun, ia pernah menyebut bahwa saat ini manajemen masih melakukan rapat internal terkait regulasi dan larangan dari PT LIB itu. Sponsor yang ramai menjadi perbincangan khalayak, baik Kabupaten Bogor hingga nasional. Musim lalu pun saat masih bernama PS Tira-Persikabo pernah menjalin kerjasama dengan M88FC pada musim 2019, yang notabene serupa dengan SBOTOP. "Masih dirapatkan secara internal dulu," singkatnya. (ryn/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X