Senin, 22 Desember 2025

Dewan Sebut Isu Pungli Bikin Gaduh

- Selasa, 17 Maret 2020 | 11:21 WIB

METROPOLITAN - Saat ini, gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, tengah diterpa isu tidak sedap. Sebab, dibalik sukses­nya perjuangan para wakil rakyat untuk menunda wa­cana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Lawang Seketeng dan Jalan Pedati, diduga ter­jadi pungli yang dilakukan oleh oknum yang tidak ber­tanggungjawab. Menanggapi isu yang saat ini tengah menjadi bola panas ini, Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Soemadikarya menang­gapinya dengan santai. Sebab, isu yang beredar tepat pasca dimundurkannya rencana relokasi, menurutnya tidak mendasar dan tak dapat di­pertanggungjawabkan. ”Ini kan tidak jelas, siapa korban, siapa pelaku, siapa yang nerima. Jadi yang nama­nya isu, ya bisa benar, bisa salah,” katanya kepada Met­ropolitan, Senin (16/3). Sebagai salah satu legislatif yang memiliki suara paling vokal dalam menentang ren­cana Pemkot Bogor merelo­kasi PKL ini. Atty menilai, isu yang bergulir ini jika didiam­kan akan menjadi fitnah dan membuat gaduh wakil rakyat karena rasa saling curiga. Sebab, ia sendiri mengaku tidak pernah menerima ma­har sepeser pun dalam mem­perjuangkan hak-hak PKL yang diinjak oleh Pemkot Bogor dalam proses relokasi. ”Jangan kan terima mahar berupa nilai nominal, teh ta­war saja yang saya minum di lokasi saya bayar sendiri. Dan ada salah satu PKL yang se­tengah maksa memberi satu buah melon ajaa saya tolak mentah-mentah. Bukan me­nolak rejeki, tapi saya sadar benar saya ada dan hadir un­tuk berjuang. Sudah di gaji dari keringat rakyat masa sih mau terima Imbalan lagi dari keringat PKL,” tegasnya. Untuk itu, wanita yang khas dengan warna merah ini me­nantang siapapun yang memi­liki bukti otentik terjadinya pungli agar bisa membawa itu ke proses hukum. Tanpa adanya tuduhan tak bertuan. ”Jadi sekali lagi, bagi siapa­pun yang mempunyai data dan bukti akurat untuk mem­buat laporan ke aparat penegak hukum dan BK DPRD sebagai pelanggaran kode etik ang­gota DPRD. Jika itu benar dan terbukti sudah seharusnya diusut sampe tuntas,” pung­kasnya. Sebelumnya, Badan Kehor­matan (BK) DPRD Kota Bogor, Dody Hikmawan, mengaku akan mengusut tuntas isu pungli yang membuat perjuangan wakil rakyat ini tercoreng. ”Kami akan dalami beritanya dan berharap dari pedagang ada laporan atau bukti. Karena kami belum tahu siapa ang­gota yang dimaksud,” pung­kasnya. (dil/c/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X