METROPOLITAN - Tim Gugus Tugas Polda Metro Jawa Barat (Jabar), Polres Bo­gor dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor melakukan tes virus corona terhadap Orang Dalam Pe­mantauan (ODP) yang mela­kukan seminar Antiriba pada 25-28 Februari 2020 di salah satu hotel di Sentul, Bogor. Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan data peserta yang mengikuti seminar tersebut. Ada 52 orang dan 9 orang warga Kota dan Kabupaten Bogor. “Kita mengecek orang-orang yang merupakan peserta se­minar di Hotel Darmawan Park Sentul, bulan lalu. Se­perti kita tahu, ada salah satu peserta yang terkena virus corona,” katanya di Mapolres Bogor, Minggu (22/3). Mantan penyidik KPK itu menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan data 9 orang itu, 2 di antaranya warga Kota Bogor dan 7 warga Ka­bupaten Bogor. “Hasilnya, ada 52 orang yang masuk, 2 warga Kota dan 7 Kabupaten Bogor. Mereka peserta. Kesehatan semuanya dites, dari provinsi juga akan mengecek. Tujuh pengecekan itu ada di Babakanmadang, Sukaraja dan Bojonggede,” terangnya. Sementara itu, Kepala Sek­si Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, mengatakan, satu orang yang sudah dites be­ralamat di Kampung Man­dalasari, RT 01/03, Desa Cimandala, Kecamatan Su­karaja, Kabupaten Bogor. Hasilnya negatif. Sementara lainnya belum keluar. “Satu orang yang sudah dites ha­silnya negatif, dia masuk ODP di Kabupaten Bogor,” sing­katnya.(bd/yok/py)