METROPOLITAN - Rencana melakukan Rapid Test Corona Covid-19 yang dicetus gubernur Jawa Barat di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Bogor, rupanya menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat. Salah satunya DPD mahasiswa Pancasila. Menurut Ketua DPD Mahasiswa Pancasila, Fatholloh Fawait, jika menilik ke belakang, pemerintah pusat sudah mengimbau untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah (work from home). Ditambah maklumat yang dikeluarkan kapolri dengan Nomor Mak/02/III/2020 yang berisi larangan warga berkumpul dalam jumlah banyak. Di dalamnya terdapat ultimatum apabila ada perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini dapat diproses sesuai peraturan perundang-undangan. Belum lagi Bupati Bogor Ade Yasin dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Sumanto juga kompak menolak rapid test secara massal di Stadion Pakansari. ”Ini bertentangan dengan imbauan dan maklumat kapolri, di mana potensi berkumpulnya masyarakat sangat besar. Meskipun teknisnya dengan mekanisme drive thru. Ada sekitar 10 menit waktu menunggu hasil tes yang berpotensi akan terjadi penumpukan massa,” katanya. Tak hanya itu, sambung dia, kriteria warga yang dapat menjalani rapid test salah satunya 50 orang yang pernah kontak fisik dengan PDP dan ODP. Ini ditengarai memiliki potensi antrean yang akan mengular. Perlu digarisbawahi bahwa penyebaran virus Covid-19 bisa melalui udara. ”Rapid Test yang akan menghadirkan kriteria warga dari Bogor kota maupun kabupaten serta Depok ini sangat riskan. Kenapa tidak dilakukan di fasilitas kesehatan kecamatan masing-masing saja? Menghindari berkumpul nya masyarakat di tempat terbuka,” terangnya. Ia menambahkan, banyak warga Bogor yang melakukan aktivitas di Stadion Pakansari, sehingga potensi tertularnya warga dari berbagai kecamatan sangat besar. ”Misal Kecamatan A dan B saling menunggu apa tidak mungkin udara membawa virus corona dari A menuju B? Pun sebaliknya. Bukan hal mustahil virus corona menempel pada mobil-mobil yang akan dibawa kembali ke daerah masing-masing,” pungkas Sihol, sapaan karibnya. (ryn/b/yok/py)