Senin, 22 Desember 2025

Cegah Corona, Tirta Pakuan Ajak Pelanggan Baca Meter Mandiri

- Selasa, 31 Maret 2020 | 10:25 WIB

METROPOLITAN - Anti­sipasi penyebaran virus co­rona atau Covid-19 menjadi prioritas Perumda Tirta Pa­kuan Kota Bogor belakangan ini. Bukan hanya terfokus di lingkungan kantor pusat Ja­lan Siliwangi 121, manajemen juga mengutamakan kese­hatan petugas di lapangan, terutama Pembaca Meter (PM). Tirta Pakuan renca­nanya menangguhkan ke­giatan pencatatan meter air di rumah-rumah pelanggan pada periode 2-20 April 2020. Manajer Humas dan Pe­layanan Pelanggan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Sonny Hendarwan, menga­takan, ini sebagai langkah antisipatif merebaknya virus corona dari pencatatan me­ter air. ”Kami mendukung langkah pemerintah mengintensifkan gerakan physical distancing atau jaga jarak fisik antar­manusia. Salah satunya menunda kegiatan penca­tatan meter hingga kondisi normal,” ujar Sonny. Menurutnya, sangat riskan jika saat ini men­gutus petugas membaca angka pelanggan. Karena penangmeter air di rumah-rumah guhan ini, ia mengimbau masyarakat melaksanakan pencatatan meter secara man­diri, mengutip tagline yang sedang viral #DiRumahSaja. ­ ”Pembacaan meter secara mandiri dari rumah sendiri akan jauh lebih baik saat ini,” paparnya. Caranya, sambung Sonny, pelanggan bisa mela­porkan angka stand meter pada meter air di rumah dan bangunan masing-masing. Pelanggan juga bisa melapor­kan foto angka stand meter melalui aplikasi WhatsApp dengan format ”nomor pelang­gan (delapan digit)/angka meter (warna hitam saja)/ pelapor”. Kemudian laporkan ke nomor-nomor petugas sesuai domisili tempat tinggal pelanggan. ”Untuk wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Selatan sila­kan kirim ke nomor 081585396796, Bogor Tengah dan Utara ke nomor 081585396848, Bogor Barat ke 081585396873 dan Tanah­sareal ke 081585396858,” pa­parnya. Bagi pelanggan yang berdo­misili di perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor, Sonny mempersilakan lapor meng­gunakan wilayah domisili kecamatan terdekat. Mantan kepala Satuan Pe­rangkat Intern (SPI) PDAM Kota Bogor ini menyebutkan, pencatatan meter mandiri ini sebagai bentuk partisipasi masyarakat terhadap pence­gahan sebaran Covid-19 di Kota Bogor. ”Penangguhan ini tidak selamanya, hanya sampai kondisi dinyatakan aman oleh pemerintah. Jika sudah aman, teman-teman PM akan kembali mencatat angka meter ke rumah pelang­gan,” pungkasnya. (*/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X