Senin, 22 Desember 2025

Soal Warga Munjul Jadi Atensi Komisi IV

- Jumat, 3 April 2020 | 11:06 WIB

METROPOLITAN - Kece­masan yang dirasakan masy­arakat di sekitar TPU Kayuma­nis, tepatnya di RW 06, Kam­pung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah­sareal, dalam sepekan terakhir, membuat anggota DPRD Kota Bogor, Murtadlo, angkat suara. Legislator asal daerah pemilihan (dapil) Tanahsa­real itu sangat menyayangkan ketidakpedulian jajaran Ke­lurahan Kayumanis terhadap masyarakat. Padahal, hampir sepekan masyarakat gelisah. Namun hingga kini pemerin­tah kelurahan belum mampu menenangkannya. Terlebih, pasca-ditetapkannya TPU Kayumanis sebagai lokasi pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Bogor. ”Warga seharusnya diberikan pemahaman, di­informasikan dan disosialisasikan, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dan keresahan warga. Apalagi jika pemerintah kelurahan tidak hadir,” katanya. ­ Jika melihat kondisi saat ini, sambung Murtadlo, pemerin­tah wilayah harus sigap men­dampingi dan memberikan rasa aman bagi warga. Mini­mal, harus turun ke lapangan, menyapa warga dan men­dengarkan langsung apa ke­inginan masyarakat. ”Ini kan sudah terlanjur ter­jadi. Minimal, pihak kelurahan membagikan masker dan mengadakan penyemprotan disinfektan untuk warga se­kitar TPU Kayumanis. Jangan sampai warga digantung da­lam ketidakpastian,” ujarnya. Pria yang juga menjabat se­bagai anggota Komisi IV ini sangat menyayangkan lamban­nya pergerakan pemerintah kelurahan. Meski pihak kelu­rahan mengaku sudah me­nyosialisasikan ini, kenyataan di lapangan seperti itu. Semua ini tentu harus dipertanyakan dan dievaluasi. ”Insya Allah saya akan berusaha sesuai kemampuan saya untuk me­nyuarakan suara masyarakat ini,” tuturnya. Murtadlo pun berharap apa yang diinginkan masyarakat bisa segera direalisasikan pe­merintah wilayah. ”Ini akan jadi atensi khusus bagi saya. Ini juga akan saya sampaikan kepada camat dan lurah agar segera cepat tanggap menang­gulangi kejadian ini. Persoa­lan ini juga akan kami bahas di internal Komisi IV agar ada solusi terbaik untuk masyara­kat,” terangnya. Terpisah, Lurah Kayumanis, Hapid Supriadi, mengklaim pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, kelurahan telah mela­kukan semua yang masyara­kat mau dengan menggelar pertemuan kemarin siang. ”Sesuai keinginan warga, semua yang diinginkan sudah kita lakukan. Bahkan, kita juga melakukan sosialisasi tentang penanganan jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Kayumanis. Tadi juga dihadiri ketua RT dan RW,” katanya. Selain itu, sosiali­sasi juga turut dihadiri jajaran Musyawarah Pimpinan Ke­camatan (Muspika) Tanah­sareal, lengkap dari tim medis dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor. ”Tadi sudah disosialisasikan tim medis dengan dihadiri camat, kapolsek, danramil dan satuan gugus tugas Kota Bo­gor. Hasilnya sudah dipahami dan dimengerti oleh ketua RT dan RW. Tinggal RT dan RW memberikan pemahaman kepada warganya,” tutupnya. (ogi/c/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X