Senin, 22 Desember 2025

Harga Gula Pasir di Pasar Gunungbatu Ikut Naik

- Kamis, 9 April 2020 | 11:23 WIB

METROPOLITAN - Imbas mewabahnya virus corona (Covid-19) di Kota Bogor, harga beberapa komoditi sembako jenis rempah-rem­pah meroket lantaran diper­caya bisa menambah imuni­tas tubuh. Namun rupanya harga gula pasir ikut melonjak. Seperti yang terjadi di Pasar Gunungbatu, Kecamatan Bo­gor Barat, harga gula pasir sejak ’musim corona’ terny­ata naik hampir 40 persen atau sekitar Rp5.000 per kilogram­nya. Hal itu diungkapkan Kepala Unit Pasar Gunung­batu, Iwan Arif Budiman. Menurut Iwan, sebelum mewabahnya Covid-19 di Kota Bogor, harga gula pasir lokal curah di Pasar Gunung­batu berada di kisaran Rp13.000 sampai Rp15.000 per kilogram. Namun sejak merebaknya virus menular itu, harga gula pasir kini tembus Rp18.000 per kilogram. ”Nah sejak 1 April sampai sekarang stabil di kisaran harga Rp17.000 per kilogram,” katanya kepada Metropolitan, Rabu (8/4). Meski begitu, sambung dia, pasokan gula pasir tergolong aman. Stok selalu ada. Tak seperti jenis sembako bawang putih kating yang kini kosong karena kendala pada distri­busi. ”Pengirimannya lagi telat, belum sampai distribusi­nya,” ujarnya. Tak hanya itu, sambung Iwan, jenis barang yang sempat ko­song dan dicari banyak orang di Pasar Gunungbatu yakni berbagai jenis vitamin C. Pro­duk vitamin C dari berbagai harga laris manis. ”Vitamin C paling dicari. Sempat kosong beberapa lama, banyak yang cari tapi nggak dapat. Di be­berapa toko sembako atau toko jamu. Nah, hari ini (ke­marin, red) sudah ada lagi barangnya,” pungkas mantan kepala unit Pasar Kebon­kembang itu. (ryn/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X