Perang terhadap pandemi virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah hampir di seluruh dunia hingga kini masih berlangsung. Terlebih, saat ini status tanggap darurat Covid-19 oleh pemerintah pusat diperpanjang hingga 29 Mei 2020. MEMERANGI virus mema­tikan itu juga dilakukan Dewan Pengurus Daerah Komite Na­sional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Bogor. Di antaranya dengan memberi­kan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), cairan disinfektan serta pembersih tangan (hand sanitizer) kepada beberapa puskesmas yang masuk zona merah. Salah sa­tunya di Kecama­tan Cibinong. Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsani, menga­takan, pihaknya cukup concern dalam melakukan aksi sosial kepada tim medis yang men­jadi garda terdepan penanga­nan virus corona. ”Bantuan yang kami berikan ini tidak seberapa, namun mudah-mudahan bisa mem­berikan manfaat bagi tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di puskesmas,” tu­turnya kepada awak media, Rabu (8/4). Fikri bersama pengurus di DPD maupun tingkat keca­matan sudah berkoordinasi dalam pendistribusian electric sprayer serta cairan disinfek­tan dan hand sanitizer ke­pada Pengurus Kecamatan (PK) se-Kabupaten Bogor. ”Pendistribusian ini akan kami lakukan dalam waktu dekat dan diserahkan secara simbolis oleh Ibu Ade Yasin selaku bupati Bogor,” katanya. Sementara itu, Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Bogor, Su­handi, menambahkan, induk organisasi pemuda itu juga akan mengadakan Rapid Test kepada jajaran pengurusnya sebagai bentuk antisipasi me­rebaknya virus corona. ”Sebelumnya, beberapa pengurus sudah melakukan rapid test yang sempat men­ghadiri Musda Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Karawang dan kami bersyukur hasilnya ne­gatif. Kalau rapid test masih tersedia di Dinas Kesehatan, kami akan mengajukan menga­dakan tes ini kepada seluruh pengurus kami,” pungkasnya.(yok/py)