Senin, 22 Desember 2025

LIPI Uji Sampel Obat Covid-19

- Rabu, 6 Mei 2020 | 13:51 WIB

METROPOLITAN - Lem­baga Ilmu Pengetahuan In­donesia (LIPI) membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di lingkungan internalnya. Tak kurang dari 200 sampel per hari per satu shift diriset di Cibinong Science Center- Botanical Garden (CSC-BG) LIPI, Cibinong, untuk mengembangkan test kit metode baru, obat hingga vaksin pasien terinfeksi Co­vid-19. Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, mengatakan, de­teksi 200 sampel virus ter­duga SARS-CoV-2 dilakukan setelah pihaknya memulai uji Quantitative Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (qRT-PCR) untuk sampel klinis sejak 20 April. Di mana sebenarnya fasilitas di BSL-3 LIPI memi­liki kapasitas uji 2.500 sam­pel per hari total dengan sistem tiga shift. ”Namun karena LIPI juga melakukan pelatihan perso­nel bagi laboratorium, rumah sakit dan perguruan tinggi seluruh Indonesia serta riset terkait Covid-19, jadi uji saat ini adalah 200 sampel per hari per satu shift,” katanya. Menurutnya, uji qRT-PCR ini tidak hanya untuk me­ningkatkan kapasitas uji nasional, tetapi juga sangat krusial untuk mendapatkan data primer dalam bentuk spesimen dan informasi di­gital. Termasuk data whole genome sequencing. Data ini, sambung Laksana, akan menjadi dasar bagi ber­bagai riset untuk peng­embangan test kit metode baru, obat dan vaksin. ”Me­kanisme qRT-PCR ini ber­beda dengan di tempat lain. Tim LIPI meminta persetu­juan pasien yang akan diam­bil sampelnya tanpa mem­bebani tenaga medis di rumah sakit,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Gu­gus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 LIPI, Puspita Lisdiyanti, mengung­kapkan, deteksi sampel virus SARS-CoV-2 berbasis qRT-PCR ini dilakukan untuk meme­riksa apakah dari sampel klinis yang dikirimkan rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya terdeteksi virus SARS-CoV-2 atau tidak. Wanita yang juga kepala Pusat Penelitian Biotekno­logi LIPI itu menjabarkan bahwa teknis dalam deteksi dibagi dalam dua proses. Pertama, mengekstraksi Ri­bonucleic acid (RNA) mate­rial genetik virus dari sampel klinis di Fasilitas BSL-3. Ke­dua, RNA virus kemudian diperiksa dan dianalisis apa­kah RNA virus tersebut benar RNA virus penyebab Covid-19. “Proses ini menggunakan metode yang paling akurat saat ini yaitu qRT-PCR di fa­silitas Clean Room,” katanya. LIPI pun berkolaborasi dengan rumah sakit untuk mendapatkan sampel klinis terduga terinfeksi virus penye­bab Covid-19 dan sampel dari tenaga kesehatan. RS dan laboratorium berperan mengirimkan sampel klinis Orang Tanpa Gejala (OTG) Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). ”Dari kolaborasi ini, ditarget dapat deteksi 100 sampel terduga terinfeksi virus SARS-CoV-2 setiap harinya,” pungkasnya. (ryn/b/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X