Senin, 22 Desember 2025

Lapas Paledang Bantah Bebaskan 2.800 Napi

- Jumat, 8 Mei 2020 | 02:46 WIB

METROPOLITAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang Kota Bogor membantah kabar rencana pembebasan narapidana yang akan dilakukan instansinya dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Lapas Kelas IIA Paledang Kota Bogor, Teguh Wibowo. Sebelumnya, masyarakat Bogor dibuat geger dengan video berdurasi 30 detik yang diduga ingin men­coreng nama baik instansi lapas. Video yang dibuat ok­num tak bertanggung jawab itu berisikan narasi jika na­rapidana di Lapas Paledang dan Pondok Rajeg segera dibebaskan. Tak tanggung-tanggung, dalam narasi dise­butkan 2.800 napi bakal bebas. ”Tidak benar itu, jumlah na­rapidana di sini tidak seba­nyak itu,” kata Teguh kepada Metropolitan, kemarin. Menurutnya, saat ini jumlah narapidana di Lapas Paledang hanya berjumlah 744 orang. Itu mustahil dilakukan jika pada 6 hingga 7 Mei, pihaknya bakal membebaskan 2.800 narapidana. ”Masa iya dalam satu hari kami membebaskan 2.800 narapidana, ngawur saja. Jum­lah narapidana di kami itu hanya 744. Kalau yang dile­paskan 2.800, saya jamin itu pasti tidak benar. Silakan di­cek langsung, kita siap ter­buka kepada semuanya,” ja­wabnya santai. Teguh menegaskan, dalam periode 6 dan 7 Mei, Lapas Kelas IIA Paledang Kota Bogor sama sekali tidak membebas­kan narapidana sesuai program integrasi dan asimilasi se­perti Keputusan Menteri No­mor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020. ”Malah kemarin itu hanya 69 narapidana yang mendapat program integrasi dan asimi­lasi atau proses pembinaan warga binaan, dengan mem­baurkan narapidana dalam kehidupan masyarakat se­perti sediakala. Tidak sampai ribuan seperti kabar tidak jelas itu,” bebernya. Orang nomor wahid di Lapas Kelas IIA Paledang Kota Bogor ini juga meminta masyarakat tidak panik dan tidak mem­percayai kabar hoaks tersebut. ”Jadi, saya tegaskan kalau kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Saya yakin ma­syarakat kita sudah cerdas, bisa tahu mana yang benar dan tidak. Intinya, masyarakat jangan takut, jangan khawatir dan jangan termakan isu ho­aks ini,” ujarnya. Hal senada dikatakan Ke­pala Keamanan Lapas Kelas IIA Paledang Kota Bogor, Rah­mad Mintarja. Ia sangat me­nyayangkan tindakan tak terpuji oknum yang menyebar­kan informasi tersebut. Saat ini, sambung Rahmad, pihak terkait sedang menelu­suri siapa oknum yang tega menyebarkan informasi hoaks tersebut di tengah wabah Co­vid-19. ”Pihak berwajib sedang me­nelusuri oknum yang meny­ebarkan berita palsu ini. Se­cara tidak langsung ini sudah mencoreng nama baik insti­tusi lapas. Saya harap pela­kunya bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas­nya. (ogi/b/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X