METROPOLITAN - Kurang dari dua pekan jelang Hari Raya Idul Fitri, harga daging ayam di sejumlah pasar Kota Bogor di bawah Perumda Pasar Pakuan Jaya mulai menggeliat. Bahkan, di beberapa pasar harga ayam tembus Rp36.000 per kilogram. Seperti yang terjadi di Pasar Jambu Dua dan Pasar Gunungbatu, di mana harga daging ayam menyentuh Rp36.000 per kilogram. Padahal awal Mei, harganya masih di bawah itu. Di Pasar Jambu Dua misalnya, harga di akhir April sempat dibanderol Rp33.000 per kilogram, lalu mulai merangkak naik awal Mei ke angka Rp34.000, sebelum akhirnya naik lagi menjadi Rp36.000 per kilogram. ”Kalau di Pasar Gunungbatu justru sebaliknya. Di akhir April harganya Rp38.000 per kilogram. Lalu turun di awal Mei jadi Rp36.000 per kilogram dan sampai sekarang segitu,” kata Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakir, Rabu (13/5). Untuk harga daging ayam di Pasar Bogor dan Pasar Sukasari menunjukkan tren berbeda. Di Pasar Bogor, daging ayam akhir bulan lalu rata-rata dijual Rp33.000 per kilogram. Lalu turun awal bulan ini Rp3.000, menjadi Rp30.000 per kilogram hingga pertengahan Mei ini. Namun berbeda dengan Pasar Sukasari, di mana harga daging ayam cenderung naik sejak akhir bulan lalu hingga sekarang. Akhir April, harga daging ayam di Pasar Sukasari ’hanya’ Rp30.000 per kilogram. Lalu naik pada awal Mei menjadi Rp32.000 per kilogram. ”Sekarang naik lagi jadi Rp34.000 per kilogram. Naiknya kalau dihitung sejak akhir bulan lalu ya Rp4.000. Kita belum tahu ke depan, karena permintaan daging ayam jelang Lebaran biasanya semakin tinggi,” pungkasnya. (ryn/c/feb/py)