Senin, 22 Desember 2025

PSBB Diperpanjang, Pengusaha Hotel Gigit Jari

- Kamis, 14 Mei 2020 | 04:02 WIB

METROPOLITAN - Dengan diperpanjangnya peraturan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, dampak penurunan ekonomi semakin terasa. Salah satunya sektor perhotelan. Ketua Persatuan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, mengatakan, kondisi saat ini memang sangat merugikan pasar perhotelan dan sewa kamar. Walaupun sektor per­hotelan masuk kategori jenis usaha yang dikecualikan agar tetap bisa beroperasi di masa pandemi, hal ini berdampak pada jumlah pengunjung ho­tel. ”Ya mau gimana lagi, cuma bisa gigit jari untuk sekarang,” katanya. Meski begitu, Yuno menga­ku akan terus mendukung kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Ia berharap se­telah PSBB dan masa pan­demi selesai, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mau melakukan promosi pariwi­sata secara besar-besaran. ”Jadi, untuk sektor pariwi­sata ini pasti jadi primadona pascapandemi. Saya harap pemkot mau mendukung sektor pariwisata,” harapnya. Di sisi lain, pengamat eko­nomi, Saefudin Zuhdi, meni­lai PSBB ini sangat berdampak pada perekonomian, baik pelaku usaha mikro ataupun makro. Sehingga kehadiran pemerintah sangat dibutuh­kan untuk menyeimbangkan roda perekonomian. ”Jika pasar dan pedagang pakaian serta pen­gusaha di luar bahan pokok tidak boleh berjualan, ada baiknya disediakan satu portal belanja yang bisa diakses ma­syarakat. Jadi, pedagang tidak harus berjualan di pasar dan masyarakat tak perlu keluar rumah untuk berbelanja,” jelasnya. Untuk menjaga ma­syarakat tetap di rumah, sam­bung dia, ada baiknya pemkot menyalurkan bantuan beru­pa sembako. ­ Ia mencontohkan jika Ke­lurahan Sempur bekerja sama dengan pedagang kelontongan atau agen sem­bako untuk pengadaan sem­bakonya, itu bisa meny­elamatkan dua sektor seka­ligus. Di mana pedagang bisa mendapat keuntungan dan masyarakat bisa menda­pat bantuan. ”Alihkan semaksimal mungkin dari APBD terhadap solusi ini dan setop belanja APBD di sektor pembangunan bersifat fisik, tapi alihkan ke ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(dil/c/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X