METROPOLITAN - Sejumlah toko nonpangan di wilayah Kota Bogor kembali beroperasi sejak kemarin. Aktifnya kembali toko-toko ini, menyusul telah berjalannya keputusan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi. Sekadar diketahui, salah satu ketentuan dalam PSBB Transisi adalah diperbolehkannya toko nonpangan kembali beroperasi. Namun, para pengusaha diwajibkan menerapkan protokol kesehatan selama mengoperasikan tempat usahanya. ”Tetap protocol kesehatan harus dijaga,” ingat Wali Kota Bogor, Bima Arya. Sementara itu, imbas berjalannya kebijakan PSBB Transisi, membuat sejumlah toko di Suryakencana dan Pasar Gunungbatu mulai beraktivitas normal. Mulai dari toko busana, emas hingga mainan anak. Sejumlah toko pun terlihat sudah menyediakan tempat mencuci tangan dan menyediakan hand sanitizer. Namun tak dimungkiri, masih ada penumpukan yang terjadi selama penerapan kebijakan PSBB Transisi ini. “Intinya, kami akan terus menertibkan warga yang melanggar ini. Tapi, kami sudah minta pengunjung mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang sudah kami sediakan,” terang Kepala Unit Pasar Gunungbatu, Iwan Arif. Terpisah, pengunjung Pasar Gunungbatu, Firman (38), mengaku sengaja berbelanja lantaran pemerintah sudah memperbolehkan toko nonpangan berjualan kembali. Apalagi dalam momen PSBB Transisi ini, ia ingin membelikan anaknya mainan sebagai hadiah Lebaran. ”Memang dari kemarin sudah minta terus. Kita kasih pengertian, tapi namanya anak-anak ya susah. Alhamdulillah sekarang sudah buka lagi,” katanya.(dil/b/rez/py)