Senin, 22 Desember 2025

Rapid Test Jadi Syarat Mal Beroperasi

- Rabu, 10 Juni 2020 | 10:08 WIB

Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyambangi Mall BTM, Selasa (9/6) pagi. Kunjungan orang nomor wahid di Kota Bogor itu tak lain untuk melihat kesiapan mal tersebut sebelum nantinya mulai beroperasi kembali. BIMA memberikan tenggat waktu satu pekan bagi Mall BTM menyesuaikan sejumlah protokol kesehatan Covid-19, sebelum beroperasi normal. Bima juga memberikan se­jumlah catatan protokol kese­hatan yang harus dilakukan manajemen. Salah satunya pengecekan suhu tubuh pengunjung. Bila ditemukan suhu tubuh pengunjung yang mencapai 37 derajat, maka harus dila­rikan ke ruang isolasi. Pem­batasan pengunjung yang menggunakan fasilitas lift pun terbatas hanya untuk empat orang. Sedangkan di pusat kuliner, pengunjung hanya boleh ma­suk ketika tempat duduk ma­sih tersedia. Begitu sudah penuh, pihak gerai dilarang memasukkan pengunjung lain. Aturan ini untuk men­ghindari antrean panjang. Tak hanya itu, Bima Arya juga menginstruksikan tem­pat ibadah di Mall BTM di­gunakan tak boleh lebih dari lima orang. Sejumlah fasilitas lain, seperti toilet, harus diperhatikan dan perlu ada petugas yang mengawasi. Bima meminta perlu ada SDM yang memadai agar sis­tem yang disusun berjalan dengan baik, sehingga proto­kol kesehatan bisa diterapkan sempurna. Pelaksanaan se­jumlah protokol tersebut membutuhkan koordinasi yang baik antara pengelola dengan seluruh staf, terutama pengunjung. ”Secara umum semua sudah baik, sudah bagus dan se­suai protokol kesehatan. Tapi, ada beberapa yang perlu menjadi catatan, se­perti yang tadi saya sampai­kan. Saya imbau manajemen segera menjalani catatan ini,” ujarnya. Bima Arya menyebutkan, sejumlah catatan itu sudah disampaikan ke pengelola untuk diterapkan satu pekan ke depan. Selanjutnya akan ada petugas Pemkot Bogor yang akan mengevaluasi pelaksanaan sejumlah pro­tokol tersebut di Mall BTM. Pembatasan pengunjung mal, sambung Bima, men­jadi titik tekannya. ”Di hari biasa, pengunjung Mall BTM bisa sampai 15 ribu. Tapi saat ini tidak boleh menerima pengunjung lebih dari 7 ribu. Pokoknya semua tidak boleh lebih dari 50 per­sen dari total kapasitas. Satu lagi, semua pegawai dan tenan wajib dalam kondisi sehat dengan dilakukan Rapid Test Covid-19,” tegasnya. Sementara itu, Direktur Mall BTM, Samuel Koshan, mengatakan, sejumlah ca­tatan tersebut segera dis­usun dalam waktu dua hari ke depan untuk dila­porkan ke Pemkot Bogor dan Gugus Tugas. ”Dari kita menerima input yang sangat produktif yang belum kita pikirkan sebe­lumnya. Tim akan bergerak memenuhi persyaratan tadi. Butuh dua hari untuk me­nyiapkan,” tuturnya. Ia menyampaikan, ada 900- 1.000 gerai yang berdiri di Mall BTM yang mayoritas Usaha Mikro Kecil dan Me­nengah (UMKM). ”Kita belajar dari Jepang dan Thailand bagaimana mereka menyiapkan pem­bukaan mal di tengah pan­demi. Kita kemudian akan menyesuaikan dengan kul­tur di mal kita,” ucapnya. Samuel juga bersedia untuk memastikan semua pegawai dan tenan di Mall BTM dalam kondisi sehat. Bahkan, se­jumlah brand dari tenan ternama siap melakukan rapid test secara mandiri. ”Kita akan pastikan semua dalam kondisi sehat. Kita siap melakukan Rapid Tes Covid-19 bersama tenan dan pegawai,” tutupnya. (ogi/b/ mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X