Senin, 22 Desember 2025

PKL Bogor ‘Kucing-kucingan’ Gelar Lapak

- Senin, 29 Juni 2020 | 10:20 WIB

METROPOLITAN – Relo­kasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Lawangseketeng, Jalan Pe­dati dan Jalan Roda, Kota Bogor, masih belum rampung. Dari total 696 PKL yang ter­data, Direktur Utama Perum­da Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir, mengaku baru 80 persen pedagang yang sudah pindah ke lantai 3 Pasar Bogor. “Jadi yang pindah sudah ada 80 persen. Nah yang 20 persen ini masih ‘kucing-kucingan’ dengan petugas di lapangan,” kata Muzakkir, Minggu (28/6). Bahkan, petugas patroli ga­bungan dari Pe­rumda PPJ dan Satpol PP Kota Bogor yang berjaga-jaga di bekas lapak PKL Lawangseketeng, Jalan Pedati dan Jalan Roda sempat kewalahan. Se­bab, mereka (para pedagang, red) selalu mencuri kesem­patan untuk kembali meng­gelar lapak dagangannya di pinggir jalan ketika tak ada petugas yang berjaga.­ “Kalau petugas jaga sampai jam tiga, mereka akan gelar jam tiga. Kalau petugas jaga sampai jam enam, mereka akan gelar jam enam. Jadi, mereka suka curi-curi kesem­patan,” jelasnya. Menurutnya, jika ingin pedagang di lantai 3 ramai didatangi pengunjung, maka PKL di pinggir jalan harus dihilangkan terlebih dulu. Untuk memberikan efek jera kepada PKL yang masih membandel, tambah Muzak­kir, selain diimbau bubar, barang dagangannya juga akan dibawa ke Mako Satpol PP dan ditahan tiga hari. “Kami mengimbau PKL yang sudah masuk ke lantai 3 untuk ber­sabar. Pemerintah saya lihat tak tinggal diam. InsyaAllah, kami akan relokasi semua PKL yang ada,” terangnya. Pantauan Metropolitan, pada pagi hari ketika tidak ada penjagaan Satpol-PP, PKL kembali mengisi lapak-la­paknya di Lawangseketeng, Jalan Pedati dan Jalan Roda. (dil/a/fin/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X