Senin, 22 Desember 2025

Setelah Daging Ayam, Giliran Harga Telur Naik

- Senin, 29 Juni 2020 | 10:20 WIB

METROPOLITAN – Harga daging ayam ras di pasar tradisional Kabupaten Bogor rupanya masih tinggi. Sem­pat turun selepas Lebaran, harga daging ayam ras rata-rata kini dibanderol Rp40.000 per kilogram. “Sekarang daging ayam ras Rp40.000 per kilogram, ming­gu lalu lebih tinggi di harga Rp42.000 per kilogram. Ada selisih Rp2.000,” terang Direk­tur Utama (Dirut) PD Pasar Tohaga Haris Setiawan, Ming­gu (28/6). Padahal, sambung Haris, daging ayam ras pada Mei lalu masih di harga Rp30.000 per kilogram. Sebulan selepas Lebaran harganya belum kem­bali normal dan masih di ki­saran Rp40.000-an. “Sama halnya dengan ayam ras hidup, sejak pekan lalu sampai seka­rang dibanderol Rp45.000 per ekor. Pada bulan lalu masih di Rp30.000 per ekor. Ada se­lisih Rp15.000,” terangnya. Kondisi berbeda justru ter­jadi pada ayam kampung hidup yang harganya mengalami penurunan dibanding bulan lalu. Jika bulan lalu berada di harga Rp80.000 per ekor, sejak pekan lalu hingga kini turun menjadi Rp60.000 per ekor. “Ada selisih sekitar Rp20.000,” imbuhnya. Sedangkan telur ayam juga mengalami kenaikan dibanding bulan lalu. Telur ayam ras mis­alnya, saat ini dibanderol Rp26.000 per kilogram. Padahal pekan lalu hanya Rp24.000 per kilogram. Bahkan, bulan lalu masih di harga Rp22.000 per kilogram. “Telur ayam kampung juga ada kenaikan Rp500, dari Rp2.500 per butir bulan lalu, kini jadi Rp3.000 per butir,” pungkasnya. (ryn/b/fin/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X