METROPOLITAN – Kabar baik datang bagi pecinta jajanan dan kuliner tradisional khas Kota Bogor. Pusat kuliner di Jalan Bata, Suryakencana itu dipastikan mulai beroperasi pada Juli 2020. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Bogor, Samson Purba, mengatakan, pusat kuliner di Jalan Bata, Suryakencana itu bakal beroperasi Juli ini. Bahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan prosesi pembukaan pusat kuliner tersebut. ”Sekarang sedang persiapan mau buka,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin. Sebanyak 38 pedagang kuliner dipastikan siap menempati lapak-lapak yang berlokasi tepat di samping Plaza Bogor itu. Rencananya, pusat kuliner tersebut akan beroperasi mulai siang hingga malam hari. ”Mulai beroperasi mungkin sekitar sore sampai pukul 21:00 WIB, tapi masih kita matangkan sampai kapan pastinya,” ujarnya. Dengan adanya pusat kuliner itu, diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar, khususnya pelaku usaha menengah. ”Semoga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar, pengunjung banyak datang dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” harapnya. Direktur Operasional (Dirops) Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor, Denny Ari Wibowo, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pusat kuliner yang diberi nama Teras Surken itu merupakan kerja sama antara pihaknya bersama Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor. Menurutnya, 38 pedagang kuliner yang menempati Teras Surken berasal dari pedagang kuliner yang memang sudah berjualan lama. Ia juga memastikan lapak di sana gratis tanpa dipungut biaya apa pun, baik oleh Dinas Koperasi dan UMKM maupun Perumda PPJ Kota Bogor sebagai pengelola. ”Pedagang kuliner kita tata dan kita pusatkan di sana. Tidak ada biaya sewa lapak ataupun sewa tempat. Semuanya gratis. Paling hanya biaya kebersihan, listrik dan keamanan. Itu pun besaran biayanya masih kita kalkulasikan, karena prinsipnya kami tak ingin memberatkan,” tegasnya. Meski bakal beroperasi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, pihaknya bakal memastikan jika protokol kesehatan akan diberlakukan ketat. Bahkan, pihaknya akan menyiagakan sejumlah petugas di pintu masuk dan keluar Teras Surken untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan. ”Kita akan siapkan petugas di pintu masuk dan keluar. Kita juga akan siapkan fasilitas cuci tangan dan lainnya. Intinya, kita akan pastikan, baik pengunjung maupun penjual, menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya. (ogi/c/feb/py)