Minggu, 21 Desember 2025

Seminggu Dibuka, 18 Orang Incar Kursi Eselon II

- Rabu, 1 Juli 2020 | 10:14 WIB

METROPOLITAN – Pe­merintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor resmi membuka pendaftaran lelang terbuka atau open bidding untuk enam posisi jabatan Eselon II yang kini ma­sih kosong. Se­suai jadwal, masa pendaftaran sendiri berlangsung hingga Selasa (30/6). Namun hingga kini baru 18 orang yang mendaf­tar untuk menjabat sebagai Eselon II. Berbeda dengan open bid­ding biasanya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, menga­takan, proses open bidding Eselon II kali ini ada di tangan pemerintah pusat melalui Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Begitu pula dengan panitia seleksi (pansel). ”Pan­selnya di sana. Itu di pusat semua sekarang. Kita tunggu pusat (KASN) saja,” katanya saat ditemui Metropolitan. Sejak dibuka pendaftaran peserta lelang jabatan per 22 Juni, pelamar yang memasuk­kan pendaftaran sebanyak 18 pelamar. Hal tersebut diung­kapkan Kepala Bidang Mu­tasi dan Promosi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Kurnia Indra. Meski begitu, ia belum me­nyebutkan secara detail dari ke-18 pelamar yang mendaf­tar soal jumlah pelamar yang masuk per posisi ataupun ada tidaknya PNS non-Kabupaten Bogor yang ikut daftar. Selain itu, ia juga belum memastikan bakal memperpanjang masa pendaftaran lelang jabatan atau tidak. ”Yang jelas sampai hari ini (kemarin, red) ada 18 pelamar,” ungkapnya kepada Metropolitan, Selasa (30/6). Setelah sempat merombak susunan pejabat Eselon II pada April, Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor di bawah komando Bupati Bogor, Ade Yasin, kembali mem­buka lelang jabatan terbuka atau open bidding pada enam jabatan Eselon II sejak Senin (22/6). Enam jabatan itu yakni ke­pala Badan Pendapatan Dae­rah (Bapenda), Dinas Ling­kungan Hidup (DLH), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Kope­rasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kepala Satpol PP dan Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kesejahteraan Rakyat. Sesuai surat Nomor 001/pansel-I/KAB.BOGOR/2020 tentang seleksi terbuka pengi­sian jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkab Bogor, pendaftaran dibuka sejak Se­lasa (22/6) hingga 30 Juni. ”Disusul pengumuman se­leksi administrasi pada 3 Juli. Lalu, pengumuman hasil se­leksi kompetensi sendiri pada 10 Juli. Sudah ada di web BKPP, runutan jadwal sesuai,” katanya. Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, memiliki harapan besar agar semua yang lolos dan bisa mengisi jabatan ter­sebut merupakan orang-orang yang dapat bekerja dengan baik dan penuh inovasi. Ia sendiri tidak ingin mematok bahwa PNS yang mengisi ja­batan tersebut harus internal Pemkab Bogor atau dari luar. ”Harapannya agar yang lolos adalah orang-orang yang bisa bekerja dengan baik dan inovatif. Peluang sebenarnya bisa untuk siapa saja, selama dia mampu dan profesional,” ungkapnya saat dihubungi via pesan singkat. Ade Yasin menegaskan, se­mua posisi yang dilelang sama-sama penting bagi Pemkab Bogor. Oleh karena itu, ia ingin posisi tersebut diisi PNS yang berdedikasi tinggi dan punya kemampuan mum­puni. ”Semua penting, yang penting dedikasi tinggi dan kemampuan mumpuni,” pung­kasnya. (ryn/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X