Senin, 22 Desember 2025

Hari Pertama 5.000 Tiket Terjual Habis

- Rabu, 8 Juli 2020 | 10:08 WIB

Usai ditutup sejak merebaknya pandemi covid-19, Kebun Raya Bogor (KRB) kembali dibuka sejak, Selasa (7/7) kemarin. Animo masyarakat yang ingin kembali menikmati keindahan alam ditengah Kota Bogor ternyata cukup tinggi. Dihari pertama saja dari 5000 tiket yang disediakan oleh KRB secara online ludes terjual. LAPORAN: Fadil Novianto General Manager PT Mitra Natura Raya, Dyandra Marga, selaku mitra KRB LIPI mengungkapkan, ditahap uji coba selama seminggu kedepan, tiket yang dijual hanya 5000 setiap harinya. "Ini merupakan bentuk pembatasan sosial yang kita terapkan. Tapi secara berkala, kami akan meningkatkan jumlah pengunjung," ujar Marga. Pengunjung yang datang ke KRB juga terpantau secara live. Sebab, setiap pengunjung yang datang diwajibkan melakukan scan QR code saat ingin memasuki kawasan KRB dan ketika meninggalkan kawasan KRB. KRB yang memiliki luas kurang lebih 87 hektare, ternyata mampu menampung sekitar 21 ribu pengunjung dalam sekali waktu. "Pada Agustus nanti akan kami tingkatkan jumlah pengunjung menjadi 15 ribu dan pada akhir tahun jika situasi kondusif maka akan kami maksimalkan secara utuh," jelasnya. Kesiapan protokol kesehatan juga sudah terlihat dihari perdana pembukaan KRB. Dimana untuk fasilitas bus wisata diterapkan pembatasan jumlah penumpang. Lalu berbagai spanduk sosialisasi protokol kesehatan juga terpampang disetiap sudut KRB yang berdekatan dengan spot wastafel cuci tangan. "Jadi selain mengajak pengunjung agar hidup lebih sehat dengan berjalan kaki. Kami juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan," paparnya. Sebelumnya, setelah melalui persiapan matang dengan penyiapan sarana dan prasarana sesuai protokol pencegahan penularan COVID-19 yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan juga koordinasi intensif dengan pemerintah daerah setempat, LIPI akan membuka kembali Kebun Raya yang dikelola untuk kunjungan umum dengan Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas sebagai tahap awal. “Kebun Raya akan kembali dibuka dengan protokol kunjungan yang baru,” jelas Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko. Handoko menjelaskan, pembukaan ini menjadi momentum Kebun Raya sebagai salah satu platform riset LIPI yang juga difungsikan sebagai wahana eduwisata dengan standar layanan yang lebih baik sesuai dengan protokol kesehatan. Handoko juga berharap pengunjung dapat mengikuti protokol kunjungan yang berlaku di Kebun Raya untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran pandemi COVID-19. “Kami harapkan pengunjung dapat menyesuaikan dengan protokol ini untuk bersama-sama menciptakan lingkungan Kebun Raya yang aman, nyaman, juga ramah lingkungan di semua aspek,” jelasnya. Terpisah, Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R. Hendrian menjelaskan, calon pengunjung harus memastikan dirinya sehat sebelum berkunjung ke Kebun Raya. Selama kunjungan di Kebun Raya pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak aman. “Kami telah menyediakan fasilitas cuci tangan dengan touchless sanitizer di beberapa titik area, namun kami sarankan pengunjung untuk selalu membawa hand sanitizer sendiri,” ujar Hendrian. Untuk mengurangi kontak fisik, pembelian tiket masuk Kebun Raya dilayani secara online di www.kebunraya.id yang akan langsung terintegrasi dengan ponsel pintar. “Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member Kebun Raya,” terang Hendrian. Selain untuk pembelian tiket, transaksi non-tunai juga akan diberlakukan di gerai souvenir dan makanan.Selain itu penyemprotan disinfektan ke fasilitas publik seperti toilet, kursi taman, dan mobil wisata juga dilakukan dengan frekuensi sesering mungkin.  “Untuk mobil wisata, akan dilakukan pemberlakuan pembatasan kapasitas tempat duduk, juga pembersihan dengan disinfektan setiap selesai satu putaran,” ungkap Hendrian. Ia menjelaskan, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung. Hendrian menerangkan, pembukaan kembali seluruh Kebun Raya yang dikelola LIPI, meliputi Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali akan dilakukan bertahap melalui beberapa fase. “Hal ini untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19,” pungkasnya.(dil/b/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X