Senin, 22 Desember 2025

Wacana Belajar Online Dikeluhkan Guru di Pesisir

- Rabu, 15 Juli 2020 | 10:59 WIB

METROPOLITAN – Sistem siswa belajar di rumah pada tahun ajaran baru 2020/2021 di Kabupaten Bogor masih tetap diberlakukan. Siswa tetap diharuskan belajar di rumah via daring atau online, karena pandemi corona belum berakhir. Namun berbeda dengan kondisi di pelosok di Desa Bojongkoneng, Keca­matan Babakanmadang, Ka­bupaten Bogor yang sulit akses internet serta mayoritas warga tak punya ponsel pin­tar (smartphone). Seorang guru SDN 3 Babakan­madang di desa ini, Joko, mengaku bahwa pada 2020/2021 ini siswa masih belajar secara luring (luar jaringan). Meski begitu, pi­haknya masih harus menung­gu keputusan Pemkab Bogor tentang bagaimana sistem pembelajaran di tahun ajaran baru ini. Para guru tetap datang ke masing-masing rumah murid untuk memberikan tugas dan pengantar pelajaran agar siswa belajar di rumah. ”Se­karang belum ada instruksi tentang bagaimana pembe­lajarannya, di rumah saja, ada enam guru di sini yang ditu­gaskan, karena di sini nggak bisa online, susah,” kata Joko, Selasa (14/7). Joko berharap Kegiatan Be­lajar Mengajar (KBM) kem­bali normal karena KBM di pelosok desa dinilai kurang maksimal karena terkendala internet yang minim. ”Saya berharap normal kembali, seperti biasa kami belajar,” ungkap Joko. Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor masih membahas lebih lanjut terkait KBM siswa di Kabupaten Bogor ini sam­pai habis masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional pada 16 Juli 2020. ”Kita tunggu sampai 3 hari ya,” kata Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Iwan menuturkan, pihaknya menggelar pertemuan dengan berbagai pihak di dunia pen­didikkan di Kabupaten Bogor untuk membuat keputusan setelah menerima masukan-masukan dari stakeholder pendidikan. Nantinya akan diputuskan apakah para siswa nanti akan melakukan KBM di sekolah atau tetap di rumah masing-masing dengan ber­bagai ketentuan. ”Jadi, disdik mengundang seluruh stakeholder pendidi­kan. Kita menawarkan konsep 3 hari ke depan, kan berakhir­nya PSBB itu tanggal 16, kita berandai-andai kalau PSBB diperpanjang kita masukan curhatan para pelaku pendi­dikan. Masukan-masukan ini akan menjadi pasal baru di Perbup PSBB yang baru,” pungkasnya. (tib/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X