Senin, 22 Desember 2025

Akhir Pekan Ini Wisata Air Beroperasi Lagi

- Kamis, 16 Juli 2020 | 10:15 WIB

METROPOLITAN – Sinyal positif kembali diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bagi dunia pariwisata. Sebab, wisata air yang selama ini masih belum diperkenankan beroperasi, dalam waktu dekat akan mulai diuji coba. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman, mengatakan, meski sejumlah sektor pariwisata mulai beroperasi, beberapa sektor wisata lainnya masih tahap kajian dan uji coba. Salah satunya seperti wisata air atau kolam renang. Sementara untuk bidang kuliner, seperti resto, rumah makan dan kafe sudah diperbolehkan beroperasi kembali. Hal ser­upa berlaku untuk wisata yang bersifat outdoor. Namun pro­tokol kesehatan tetap dite­rapkan secara ketat. Pada pekan ini, Waterpark The Jungle menjadi satu-sa­tunya wisata air yang diper­bolehkan melakukan uji coba operasional. Hal itu berda­sarkan hasil monitoring dan evaluasi bersama Gugus Tu­gas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19. ”The Jungle mulai pekan ini sudah bisa uji coba. Sudah kita proses pengajuannya. Sesuai arahan saat audiensi lalu dengan GTPP Covid-19, wahana air kita beri ruang untuk uji coba operasional secara bertahap, dengan sya­rat penerapan protokol kese­hatan yang ketat,” ujarnya. Sementara itu, General Ma­nager The Jungle, Firanto, mengatakan, selama ini pi­haknya sering berkomuni­kasi dengan Disparbud dan GTPP Covid-19 Kota Bogor. Bahkan semua rekomendasi kaitan protokol kesehatan sudah diterapkan sesuai ara­han dan rekomendasi. ”Kita sudah dikunjungi Pem­kot Bogor dua kali. Karena kita mengajukan, jadi kita dapat sejumlah list yang mesti dipenuhi dan ini sudah kita lakukan. Mulai dari pro­tokol kesehatan sampai ke­bijakan internal,” ucapnya. Tak hanya itu, manajemen juga memberlakukan sejum­lah kebijakan pendukung yang harus ditaati pegawai. ”Se­perti mewajibkan pegawai ganti baju di lokasi kerja. Jadi bajunya itu dipakai saat tiba di sini bukan dari rumah. Kita juga menyediakan mas­ker. Pengunjung yang tidak memakai masker tidak boleh masuk,” bebernya. Firanto juga memastikan bahwa kadar air yang ada di The Jungle sudah sesuai ke­tentuan dan standar yang ditetapkan. ”Batas PH air yang baik itu kan di angka 7 sampai 7,4. Saat PH air mencapai angka ini, otomatis bakteri akan mati,” tuturnya. Untuk memastikan PH air tetap terjaga, pihaknya mela­kukan pengecekan tiga kali dalam satu hari, yakni sebelum beroperasi, siang hari dan menjelang tutup. ”Kami juga membentuk Gu­gus Tugas Covid-19 The Jungle. Ada delapan petugas yang berkeliling ke semua wahana sambil mengingatkan kepada pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. Petugas nanti kita siapkan atribut lengkapnya,” bebernya. Rencananya The Jungle be­roperasi pada Sabtu (18/7) dengan jumlah maksimum kapasitas setengah dari jumlah pengunjung di hari biasa. Selain itu, Firanto juga mengimbau pengunjung melakukan tran­saksi secara non tunai. ”Sebenarnya kapasitas biasa kita di 8.000 pengunjung, tapi selama masa AKB kita hanya patok setengahnya yakni 4.000 pengunjung karena luas kita 4 hektare. Kita juga siapkan Life Guard di setiap kolam untuk pengawasan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, meminta peng­elola pariwisata benar-benar memastikan protokol kese­hatan, baik manajemen mau­pun pengunjung. ”Kami selalu mengingatkan kepada semua untuk mene­rapkan tiga standar umum, yakni cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker. Ini berlaku bagi semua pihak, karena kami tidak ingin kecolongan,” ungkapnya. (ogi/c/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X