METROPOLITAN – Bertepatan dengan HUT ke-6 yang jatuh pada Jumat (7/8), Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Bogor mendatangkan alat polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus Covid-19. Alat itu akan segera beroperasi usai pengajuan izinnya disetujui Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr Ilham Chaidir, mengatakan, pemeriksaan rapid test bisa dilakukan di RSUD Kota Bogor setelah izin dari Pemprov Jawa Barat keluar. “Laboratorium sudah ada, tinggal izinnya. Kita harap dalam satu minggu bisa keluar,” ungkapnya. Menurutnya, keberadaan Lab PCR di Kota Bogor bisa mempermudah proses pemeriksaan virus corona sekaligus mempercepat proses diagnosa. “Kalau ini sudah beroperasi nanti tak perlu dirujuk ke Jakarta, Bandung, karena kita punya labnya. Masyarakat tentu tidak kesulitan untuk melakukan pemeriksaan,” katanya. Bahkan, pihak RSUD Kota Bogor bakal memberikan diskon bagi warga yang hendak rapid test mandiri. “Iya, insya Allah minggu depan ada diskon rapid test dari Rp150.000 menjadi Rp100.000. Nanti ada di halaman web kami,” terangnya. Dalam HUT ke-6 yang bertema “Bersama Bersatu Melawan Covid19 Demi Indonesia Yang Lebih Baik”, RSUD Kota Bogor mengajak masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan. Sebab dalam menekan kasus penularan dan penyebaran virus corona butuh kerja sama seluruh elemen masyarakat. ”Percuma pemerintah mengeluarkan daya dan upaya, tapi kedisiplinan masyarakat tidak bersatu,” katanya. Berdasarkan data, di RSUD Kota Bogor terdapat 59 pasien dengan 35 pasien dinyatakan positif per Kamis (7/8). Pasien itu berasal dari kabupaten dan kota. Ditemui secara eksklusif, Ilham Chaidir mengatakan bahwa tren kasus Covid-19 cenderung naik karena itu harus ada intervensif kebersamaan. ”Maka dari itu, dengan bersama kita bisa mengatasi Covid-19,” ujarnya. Ia berharap masyarakat tetap menjaga diri dengan protokol kesehatan untuk meminimalisasi terpaparnya virus Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menyatakan bahwa total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 317 orang, terdiri dari 21 orang meninggal, 203 orang sembuh dan masih sakit atau positif aktif 93 orang. (cr1/c/feb/py)