Senin, 22 Desember 2025

Dedie Rachim Ungkap Soal Kriteria Sekda

- Kamis, 27 Agustus 2020 | 10:31 WIB

METROPOLITAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah mencari sosok pengganti Ade Sarip Hidayat sebagai sekretaris daerah (sekda) Kota Bogor. Enam pejabat pun berlomba-lomba untuk bisa menduduki kursi nomor tiga di Kota Hujan ini. Salah satunya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Peneli­tian dan Pengembangan Daerah Ka­bupaten Bogor, Syarifah Sofiah Dwi­korawati yang belakangan hangat diperbincangkan. WAKIL Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mulai buka-bukaan soal kri­teria sekda yang ingin ia pinang ke depannya. Dedie membeberkan ka­lau calon sekda yang cocok untuk memimpin birokrat di Kota Bogor adalah memi­liki integritas, kapasitas, kapabilitas, networking, leadership dan kemampuan ma­najerial yang mumpuni. ”Ya intinya sesuai visi misi Kota Bogor yaitu sebagai Kota Ra­mah Keluarga,” ungkapnya.­ Selain itu, misi dari pemerin­tahan Bima Arya dan Dedie Rachim adalah menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang sehat, kota yang cerdas dan kota yang sejahtera. ”Untuk program unggulan ada peng­embangan jasa pariwisata dan ekonomi kreatif, pengu­atan nilai budaya dan spri­tualitas serta pengembangan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, tranparans dan melayani,” katanya. Sebelumnya, keikutsertaan Kepala Bappedalitbang Ka­bupaten Bogor, Syarifah So­fiah, dalam open bidding jabatan sekretaris daerah (sekda) Kota Bogor tengah menjadi perhatian dan buah bibir di berbagai kalangan, termasuk Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. Iwan menilai, keikutser­taan anak buahnya dalam open bidding sekda Kota Bogor secara tidak langsung membuat Pemerintah Ka­bupaten (Pemkab) Bogor bangga. Pasalnya, keikutser­taan Syarifah sudah mengan­tongi restu dari Pemkab Bogor. ”Tidak ada aturan khusus yang melarang, be­liau juga sudah izin. Tentu ini bagus,” katanya. Secara pribadi, Iwan menga­ku bangga atas keikutsertaan Syarifah dalam perebutan kursi sekda Kota Bogor. ”Ka­lau saya pribadi sebagai pe­merintah daerah ada kebang­gaan lah. Kalau memang nanti lolos dan dipercaya Kota Bogor tentu akan jadi kebanggaan buat kita. Ka­rena kita bisa melahirkan sosok yang berintegritas,” paparnya. Mengizinkan Syarifah untuk ikut open bidding sekda Kota Bogor, dinilai langkah tepat yang diambil Pemkab Bogor. Sebab tak elok rasanya jika Pemkab Bogor ikut cam­pur terlalu jauh soal karier dan masa depan para pega­wainya. ”Kurang bijak kalau kita menahan karier seseo­rang, lagi pula kan pindahnya Bu Ipah untuk jabatan yang lebih tinggi, tentu kita dukung. Kecuali pindah ke jabatan yang lebih rendah tentu kita akan tolak. Kita harus hor­mati itu, walaupun pemerin­tah daerah punya hak me­nahan, saya rasa itu kurang bijak,” akunya. Jika nanti Syarifah Sofiah dinyatakan lolos dan terpilih, Iwan mengaku sangat kehi­langan sosok wanita yang akrab disapa Ipah itu. ”Kalau berbicara kehilangan pasti­nya kehilangan. Apalagi suara Bu Ipah bagus,” ung­kapnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengaku cukup lega dengan banyaknya peserta open bidding sekda di Kota Bogor. Saat ditanya kriteria sekda yang diingin­kan, Bima mengungkapkan kalau ia membutuhkan sosok yang memiliki kemampuan untuk berakselerasi dan har­monis. ”Jadi yang punya kemam­puan untuk dua hal sekaligus: akselerasi dan harmonisasi. Akselerasi semua program dan kegiatan, namun tetap membangun suasana yang harmonis, baik di lingkungan ASN pemkot maupun dengan Forkopimda dan semua ele­men warga Kota Bogor,” kata Bima. Namun secara rinci, Bima mengungkapkan, dirinya lebih memilih calon yang memiliki mental kuat. Meli­hat situasi Kota Bogor yang masih diterpa pandemi Co­vid-19, ia berharap calon sekda Kota Bogor nantinya memiliki hati yang kuat da­lam melewati ujian pandemi ini. ”Saat ini dan tahun depan masih fokus ke penanganan covid. Prioritas kesehatan, pemulihan ekonomi dan pendidikan, jadi saya harap calon sekda mampu men­ghadapi itu semua,” pung­kasnya. (ogi/dil/b/mam/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X