METROPOLITAN – Mencegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan kampanye masif protokol kesehatan di pusat keramaian di Kota Bogor. Kampanye masif tersebut digelar di pedestrian Jalan Pajajaran hingga Pasar Bogor yang menjadi pusat aktivitas warga. Kampanye masif ini dilaksanakan, mulai dari pedestrian seberang RS Siloam hingga area Pasar Bogor. Dengan pengeras suara, karyawan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor terus mengingatkan warga agar saling mengingatkan satu sama lain untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Tak hanya itu, kampanye masif juga dilakukan dengan membawa poster protokol kesehatan agar bisa dipahami seluruh kalangan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno, mengatakan, saat ini Kota Bogor berada di zona merah. Untuk itu, warga mulai dari komunitas terkecil dalam keluarga dan tempat tinggalnya serta tempat aktivitasnya harus saling mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan. ”Saat ini strategi Kota Bogor adalah penerapan Pembatasan Sosial Skala Mikro dan Skala Komunitas (PSSMSK). Artinya, dari situ semua harus saling mengingatkan,” katanya. Dalam kampanye masif itu, Dinkes Kota Bogor juga menyambangi beberapa komunitas, di antaranya komunitas pesepeda, pelari, anak-anak muda, pedagang dan warga yang sedang duduk duduk di depan gang tempat mereka tinggal. Sebab, pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, sehingga warga harus saling mengingatkan. ”Iya betul, tadi kita mengingatkan komunitas, seperti komunitas pelari dan sepeda serta pedagang, karena mereka harus saling mengingatkan. Atau, kalau perlu membuat Satgas Covid. Jadi, dari keluarga komunitas terkecil peduli dan turut serta dalam pengendalian Covid-19,” ujarnya. Tak hanya itu, kampanye masif juga dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumun serta rajin mencuci tangan. (tib/mam/py)